AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Ketika anak sedang batuk dan pilek berbarengan dengan jadwal vaksinasinya, sebagian orang tua memilih untuk menunggu si kecil sembuh. Sebetulnya, amankah pemberian vaksin saat batuk dan pilek?
"Segeralah imunisasi meskipun sedang batuk dan pilek. Kalau hanya batuk dan pilek, itu bukan kontraindikasi," ujar dr. Arifianto, SpA(K) dalam seminar daring yang digelar Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia, Selasa (23/4/2024).
Merujuk pada panduan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dr. Arifianto menjelaskan batuk, pilek, dan influenza bukanlah kontraindikasi untuk anak diimunisasi. Namun, lain halnya dengan demam dan sesak napas yang dapat menjadi indikasi menunda sementara imunisasi.
"Batuk dan pilek tidak selalu disertai demam. Kalau anak demam cukup tidak nyaman, di atas 39 derajat Celsius, kita tunda dulu imunisasinya sampai demamnya turun, sehingga anaknya nyaman," kata dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta ini.
Mengapa perlu menunda imunisasi saat tubuh demam? Sebetulnya, menurut dr. Arifianto bukannya dapat mengurangi kekebalan tubuh, tetapi karena anak akan merasa tak nyaman.