Menurut dr Aini, bayi kembar siam tersebut tidak tampak memiliki kelainan saat skrining awal. Saturasi oksigennya baik.
"Perlu skrining advance (mendalam) lagi secara kardiologi, MRI, dan sebagainya," kata dr Aini.
Bayi kembar siam dempet bokong yang namanya sengaja tidak dipublikasikan dengan pertimbangan melindungi privasi pasien tersebut kini ditempatkan di ruang isolasi semi steril di Ruang Mawar yang dikhususkan untuk perawatan inap bayi baru lahir di RSUD dr. Iskak. Menurut dr Kasil, penanganan operasi baru akan dilakukan setelah bayi kembar siam itu berusia 8-12 bulan.
"Untuk operasi pemisahan kemungkinan akan dilakukan di RSUP dr. Soetomo, Surabaya," kata dr Kasil.
Sementara waktu, menurut dr Kasil, bayi kembar siam dempet bokong tersebut akan mendapatkan perawatan dengan pengawasan ketat tim medis dari lintas disiplin untuk memastikan kedua bayi tumbuh dengan baik sampai usia antara 8-12 bulan. Di usia tersebut, kedua bayi secara klinis sudah memungkinkan untuk menjalani tindakan operasi.