Selasa 07 May 2024 19:20 WIB

Tenar Sebagai 'Scream Queen', Neve Campbell Bersyukur Nego Honornya Sukses

Scream telah menjadi film slasher terlaris selama 22 tahun.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Neve Campbell, pemeran utama film Scream. Campbell akan kembali menjadi Sidney Prescott di Scream 7, film yang belum memiliki nama resmi.
Foto: EPA
Neve Campbell, pemeran utama film Scream. Campbell akan kembali menjadi Sidney Prescott di Scream 7, film yang belum memiliki nama resmi.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Aktris Kanada Neve Campbell berterima kasih kepada pihak studio yang menyetujui permintaan kenaikan gajinya untuk film Scream VII. Karena negosiasi kenaikan gajinya berhasil, Campbell bersedia kembali terlibat di seri film horor slasher tersebut.

"Saya sangat bersyukur studio mendengarkan saya ketika saya berbicara tentang perbedaan gaji dan ketika saya menyampaikan tentang tidak merasa dihormati (saat negosiasi Scream VI)," ungkap Campbell, dikutip dari laman AceShowbiz, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga

Campbell, yang dikenal karena peran ikoniknya sebagai Sidney Prescott, menjadi berita utama pada 2022 setelah mengungkapkan dirinya tidak terlibat di Scream VI karena masalah gaji. Dia merasa tawaran yang diberikan tidak setara dengan nilai yang dia bawa ke waralaba.

Aktris 50 tahun yang dijuluki "Scream Queen" ini pertama kali memerankan Sidney Prescott pada film perdana Scream di tahun 1996. Sinema tersebut sukses besar, bahkan tercatat menjadi film slasher terlaris selama 22 tahun dan mendapat banyak penggemar. Campbell pun terus mengulangi perannya hingga film kelima.

Tidak dimungkiri performa Campbell sebagai tokoh utama turut berkontribusi pada kesuksesan waralaba Scream. Namun, saat pembicaraan untuk film keenam, Campbell merasa tidak puas dengan bayaran yang ditawarkan, sehingga dia tidak lagi memerankan Sidney pada sekuel itu.

Sikap berani Campbell terhadap besaran gaji ini memicu diskusi tentang posisi perempuan dalam industri film yang dipimpin oleh franchise. Rumah produksi Spyglass Media Group akhirnya menanggapi permintaan Campbell, yang berujung pada kesuksesan negosiasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement