Rabu 15 May 2024 16:37 WIB

NIKI Umumkan Tur Dunia di 41 Kota, Fans Jakarta ‘Kebagian’ Tanggal 15 Februari 2025

Tur dunia ini juga untuk merayakan album terbaru NIKI, Buzz.

Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi sekaligus penulis lagu, NIKI. NIKI mengumumkan akan menggelar tur dunia di 41 kota yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia, dan Selandia Baru. Tur akan dimulai pada 5 September di Toronto. Di Jakarta, akan digelar pada 15 Februari 2025.
Foto: Dok. NIKI/88Rising
Penyanyi sekaligus penulis lagu, NIKI. NIKI mengumumkan akan menggelar tur dunia di 41 kota yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia, dan Selandia Baru. Tur akan dimulai pada 5 September di Toronto. Di Jakarta, akan digelar pada 15 Februari 2025.

AMEERALIFE.COM, LOS ANGELES — Penyanyi sekaligus penulis lagu Indonesia yang telah mendunia, NIKI, bakal menggelar tur terbesar dalam kariernya di industri musik. NIKI mengumumkan akan menjalani tur di 41 kota di Amerika Utara, Eropa, Inggris, Asia, Australia, dan Selandia Baru. 

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Rabu (15/5/2024), tur dunia NIKI dijadwalkan dimulai di Toronto pada 5 September 2024 dan berakhir di Auckland pada 15 Maret 2025. Di Jakarta, konser NIKI akan dilaksanakan pada 15 Februari 2025.

Baca Juga

Tur yang diproduseri oleh Live Nation ini akan menjadi perayaan ‭Buzz‬, album terbaru NIKI yang akan dirilis ‭9 ‬Agustus 2024‭ di bawah label ‬88rising‭. Penyanyi & penulis lagu Allison Ponthier dan ‬Amy Lee juga akan turut bergabung sebagai penampil pembuka, masing-masing di  Amerika Utara dan Eropa.

‭Tiket tur NIKI di Amerika Utara, Eropa, dan Inggris tersedia mulai ‬hari ini, Rabu (15/5/2024). ‭Fans ‬bisa mendaftar di ‭nikizefanya.com‬. ‭Presale ‬tambahan akan dijual sepanjang pekan sebelum penjualan umum yang dimulai Jumat (17/5/2024) pukul 10.00 WIB waktu setempat di ‭nikizefanya.com. Sementara itu, penjualan tiket di Asia, Australia, dan Selandia Baru, akan dijual pada kemudian hari. ‬

Pada awal bulan ini, NIKI merilis single "Too Much Of A Good Thing" yang berada di album Buzz. Lagu ini menandai era baru bagi NIKI yang penuh keceriaan, pengakuan diri, dan mengangkat isu sekaligus emosi yang banyak dirasakan pendengarnya.

Buzz‬ merupakan album studio ketiga NIKI. Album ini berawal dari kegundahan yang terasa mendesak dari relung hatinya. Yang mengemuka, awalnya adalah kumpulan lagu folk-rock hangat yang menggugah, yang berdesir dan menyala seperti api unggun di antara teman dekat. 

"Saya mengalami krisis identitas," kata penyanyi berusia 25 tahun tersebut. 
"Butuh banyak percobaan dan kesalahan, dan saya menemukan keping-keping diri 
saya sendiri sepanjang pembuatan album. Saya menamai album ini ‭Buzz ‬karena 
rasanya seperti saya berada di ambang sesuatu yang akan terjadi,” ujarnya lagi.


Bagi NIKI, segala sesuatu berkembang secara progresif sejak ia masih SMA di Jakarta. 
Sebagai siswa di akademi internasional, NIKI hobi menulis puisi tentang cinta di kelas 
bahasa Inggris dan menyanyikan ‭cover ‬akustik musik pop Amerika di YouTube. Dengan gitar di tangan dan dukungan dari keluarga serta teman-temannya, wanita bernama asli Nicole Zefanya ini kemudian menancapkan klaimnya sebagai bintang global bernama panggung NIKI.


NIKI meraup ‭tiga miliar lebih ‬streams ‭di seluruh dunia‭, penjualan tiket konser yang terjual habis di berbagai benua, ‬‬tampilnya ia di festival-festival internasional bergengsi, kursi barisan depan di Paris Fashion Week, empat lagu ‭soundtrack ‬film Marvel, dan beberapa anthem ungkapan hati fenomenal yang dirilis pada 2024. Dengan itu semua, NIKI telah membangun resume kelas veteran sebelum usianya menginjak 25 tahun.
 Di album Buzz‬, NIKI tetap menulis lagu dengan intim dan lirik mendalam.

Dalam sketsa 
awal lagunya untuk Buzz, NIKI memperoleh inspirasi dari beragam penyanyi wanita, 
salah satunya Joni Mitchell, penyanyi yang dikenal dengan petikan gitar khas dan lirik 
lagu yang bercerita. 
"Joni Mitchell adalah‭ role model ‬untuk penulisan lagu saya," ujar NIKI.

Untuk menyesuaikan dengan ‭spirit ‬album Buzz‬, NIKI memberi sentuhan baru dalam permainan gitarnya. Demi mengasah kebebasan kreatif dan personal, NIKI mulai merekrut produser yang pernah bekerja dengan penyanyi-penulis lagu kontemporer favoritnya. NIKI mengajak Tyler Chester, yang pernah rekaman lagu dengan Madison Cunningham dan Sara  Bareilles; NIKI turut merekrut Ethan Gruska, yang telah berkolaborasi dengan Fiona 
Apple dan Phoebe Bridgers.



BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement