AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Virus Monkey Pox (Mpox) atau cacar monyet telah sampai ke Asia Tenggara. Negara tetangga Indonesia, Filipina, telah melaporkan kasus baru virus Mpox yang pertama terjadi di negara tersebut sejak Desember.
Aljazirah melaporkan, pejabat kesehatan mengatakan pada Senin (19/8/2024), pasien tersebut, seorang warga negara Filipina berjenis kelamin pria dengan usia 33 tahun tinggal di ibu kota Manila. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Kasus terbaru berhasil dideteksi pemerintah setelah merebaknya wabah di Afrika yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).“Virus Mpox ada di antara kita. Ini adalah peringatan bagi semua orang,” kata Menteri Kesehatan Teddy Herbosa kepada wartawan.
Dia mencatat, sembilan kasus virus juga terdeteksi pada tahun 2023. Kasus ini dilaporkan ke badan kesehatan pada Ahad.“Dia tidak bepergian (ke luar negeri). Itu berarti virus ini sudah ada di Filipina,” kata Herbosa, seraya menambahkan bahwa tidak ada tindakan pengendalian perbatasan yang akan diterapkan seperti yang dilakukan selama pandemi Covid-19.
Para pejabat masih menunggu urutan hasil tes untuk mengetahui jenis strain apa yang terdeteksi di negara itu. Bentuk baru virus ini telah memicu kekhawatiran global karena virus ini tampaknya menyebar dengan mudah melalui rutin kontak dekat.
Pada Rabu, WHO menyatakan Mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global, yang merupakan bentuk kewaspadaan tertinggi, menyusul wabah di Republik Demokratik Kongo (DRC) yang telah menyebar ke negara-negara tetangga.
Pada Kamis, Swedia melaporkan kasus pertama Mpox clade I, yaitu infeksi virus yang menyebar melalui kontak dekat dan merupakan varian yang lebih berbahaya dari Mpox yang diketahui saat ini. Ini adalah kasus pertama varian tersebut di luar Afrika. Lebih banyak kasus tersebut diperkirakan menyerang negara itu dalam beberapa hari mendatang.
Indonesia siapkan vaksin..