AMEERALIFE.COM,  JAKARTA – Psikolog dari Universitas Indonesia, Prof Rose Mini Agoes Salim, meminta orang tua selalu bijak merespons keluhan anak terkait permasalahan di sekolah. Saat anak mengeluh, baik tentang guru, teman, maupun kegiatan belajar, orang tua harus mendengarkan dengan penuh empati tanpa langsung menarik kesimpulan dan mengambil tindakan.

"Sebaiknya jika orang tua mendengar tentang keluh kesah anak di sekolah, harus mencari tahu kebenarannya. Dan juga karena ini adalah lingkungan sekolah maka harus bertanya kepada orang-orang yang ada di lingkungan sekolah, seperti teman, guru, dan lain sebagainya,” kata Prof Rose Mini saat dihubungi Republika.co.id pada Kamis (31/10/2024).

Ia mengatakan anak terkadang melebih-lebihkan atau bahkan menyembunyikan sebagian dari kenyataan yang terjadi saat menceritakan pengalamannya. Itu biasanya terjadi lantaran anak takut dimarahi atau takut membuat orang tuanya kecewa.

“Karena kadang anak takut ini ngomong apa adanya ke orang tua, karena takut dimarahi, jadi dia bicaranya kadang melebih-lebihkan, kadang juga mengurangi. Yang jelas orang tua jangan langsung marah atau naik pitam dulu,” kata Prof Rose Mini.

Rose Mini juga mengimbau orang tua, terutama mereka yang memiliki jabatan atau posisi berpengaruh di masyarakat, untuk menanamkan nilai moral yang baik kepada anak sedari dini. Nilai moral utama yang perlu diajarkan antara lain mengajarkan tentang bagaimana caranya berempati kepada orang lain, mengontrol diri sendiri, berlaku adil, toleransi, dan menghargai diri sendiri serta orang lain.

Menurut dia, penanaman nilai-nilai moral ini akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan tidak egois. Anak juga tidak akan menjadi sosok arogan, meskipun lahir dari orang tuanya pejabat.

“Dalam mendidik anak, orang tua tidak boleh menempelkan jabatan atau apapun yang ada di orang tua pada anaknya. Karena yang punya jabatan itu orang tuanya. Makanya orang tua harus mengajarkan moral kepada anak-anaknya supaya mereka dia tumbuh menjadi anak yang tidak arogan dan tahu mana yang baik dan buruk,” kata Rose Mini.