Rabu 13 Nov 2024 09:21 WIB

Review Film Gladiator II: Makin Gereget dengan Aksi Penuh Darah

Film Gladiator II tayang di bioskop Indonesia mulai 13 November 2024.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Gladiator II. Gladiator II tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu (13/11/2024).
Foto:

Tekad Lucius tidak hanya untuk membalaskan dendam, namun juga menghormati warisan sang ayah, serta mewujudkan masa depan Romawi yang lebih baik. Selama 148 menit, sutradara Ridley Scott sangat lihai membangun emosi penonton. Penempatan scoring yang ciamik dan pas, membuat penonton ikut larut dalam konflik serta intrik dalam cerita.

Gladiator II sendiri menjadi pembuktian bagi Scott, yang pada usia ke-86 tahun ini masih bisa membuat karya luar biasa. Scott yang juga menyutradari Gladiator I mengatakan membuat film sangat menyenangkan baginya.

"Saya merasa hidup saat melakukan ini. Saya tidak menyebutnya stress, saya menyebutnya adrenalin. Dan itu baik untukku," kata dia dalam sebuah wawancara dengan New York Times.

Terkait keakuratan plot dengan sejarah, tampaknya Gladiator II mengikuti jejak pendahulunya. Pada sekuel ini, Scott hanya mengambil inspirasi nama dan tempat dari kehidupan nyata, namun tidak sepenuhnya berpegang teguh pada fakta sejarah.

Hal yang paling mencolok adalah dari nama Lucius, yang di film dikisahkan begitu heroik, sementara di dunia nyata Lucius Verus II meninggal sejak kecil karena sakit. Film ini dilaporkan menghabiskan 230 juta mendapatkan rating R sehingga hanya bisa ditonton oleh individu berusia 17 tahun ke atas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement