AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Film drama religi Cinta Dalam Ikhlas akan tayang di bioskop Indonesia mulai 27 November 2024. Produser Chand Parwez Servia menggambarkan film terbarunya tersebut sebagai Dilan versi syari.
“Ketika saya menonton film ini untuk pertama kalinya, saya langsung merasa ini kayak Dilan versi syari,” kata pendiri rumah produksi Starvision tersebut dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Selasa (19/11/2024).
Film Cinta Dalam Ikhlas mengisahkan pertemuan antara Athar (diperankan Abun Sungkar) dan Aurora (diperankan Adhisty Zara) secara tidak sengaja di sekolah. Semenjak saat itu, keduanya saling menyimpan perasaan satu sama lain. Namun karena masih terlalu muda, keduanya terpaksa berpisah demi mengejar impian masing-masing.
Chand mengatakan film ini tidak hanya mengisahkan perjalanan cinta Athar dan Aurora, namun juga mengajarkan cara mencintai yang sewajarnya. Karenanya ia berharap, pesan yang coba disampaikan di film ini bisa sampai kepada para penonton, terutama kalangan muda.
“Ini bukan hanya sekadar film cinta, namun kita juga diajarkan bagaimana tumbuh baik menjadi lebih baik, dan kita juga diajarkan bagaimana mencintai yang berlebihan itu mungkin datangnya dari ego,” kata Chand.
Cinta Dalam Ikhlas menjadi film terbaru Starvision yang dirilis pada penghujung 2024. Produser eksekutif Mithu Nisar mengaku optimistis film ini bisa menjadi alternatif segar bagi penonton yang mulai jenuh dengan gempuran film horor belakangan ini. Di sisi lain, dia juga menilai cerita film ini sangat relate dengan banyak orang tanpa terkecuali.
“Saya optimistis karena buat saya, setiap orang pasti ingin mencari cinta sejatinya, dan melalui cinta dalam ikhlas ini bisa menjadi tutorial yang membuat kita belajar mengikhlaskan , belajar juga untuk memantaskan diri untuk mencari jodoh yang sejati ini,” kata dia.
Film Cinta Dalam Ikhlas terinspirasi dari novel best seller berjudul sama yang ditulis oleh Kang Abay Adithya. Selain Adhisty Zara dan Abun Sungkar, film ini juga dibintangi oleh Omar Daniel, Zoe Abbas Jackson, Maizura, Cut Mini, Donny Damara, Dude Herlino, Alif Rivelino, Eksanti, dan lainnya. Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi, yang sebelumnya sukses menyutradarai Dilan 1990, Dilan 1991, Buya Hamka, Mariposa, dan lainnya.