Selasa 03 Dec 2024 15:55 WIB

Liburan ke Luar Negeri tanpa Kantong Jebol? Ini Daftar Negara dengan Nilai Tukar Murah

Perbedaan kecil dalam nilai tukar bisa membuat pengeluaran Anda membengkak.

Red: Qommarria Rostanti
Koper (ilustrasi). Jika ingin liburan akhir tahun, ada beberapa negara dengan nilai tukar paling murah.
Foto: www.freepik.com.
Koper (ilustrasi). Jika ingin liburan akhir tahun, ada beberapa negara dengan nilai tukar paling murah.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Liburan akhir tahun menjadi momen yang paling dinantikan. Namun, harga tiket pesawat dan akomodasi yang meroket saat peak season sering kali membuat kantong menjerit.

Namun jangan khawatir, ada cara cerdik untuk tetap bisa liburan ke luar negeri tanpa harus menguras tabungan. Salah satunya adalah dengan memilih destinasi negara dengan nilai tukar mata uang yang sedang lebih murah.

Baca Juga

"Ketika merencanakan liburan ke luar negeri, satu hal penting yang sering dilupakan adalah dampak fluktuasi nilai kurs pada budget keseluruhan Anda. Perbedaan kecil dalam nilai tukar bisa membuat pengeluaran Anda membengkak, terutama ketika melakukan pembelian yang bernilai besar,” kata Head of SEA Expansion dan Country Manager untuk Wise Indonesia, Elian Ciptono, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id pada Selasa (3/12/2024).

Wise menganalisa tren rata-rata nilai tukar selama setahun terakhir untuk melihat apabila nilai rupiah telah menguat terhadap berbagai mata uang, terutama di periode waktu yang sama tahun lalu. Dari hasil analisa tersebut, Wise merekomendasikan destinasi berikut, lengkap dengan rincian kurs dan rata-rata biaya hidup:

1. Vietnam

Nilai tukar 1 dong Vietnam setara dengan Rp 0,62 (pada waktu penulisan artikel). Anda bisa membuat anggaran sekitar 150.000 VND (Rp31.000) untuk makan di restoran per hari, dan dan sekitar 16.000 VND (Rp10.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum—sebanding dengan Indonesia. Di Vietnam Anda bisa mencicipi kuliner khas, seperti Pho dan Banh Mi, serta menikmati keindahan alam dan budaya, seperti situs warisan UNESCO Teluk Ha Long hingga kota tua Hoi An, dan kota metropolitan seperti Ho Chi Minh.

2. Korea Selatan

Dalam satu tahun terakhir ini, rata-rata nilai rupiah cukup menguat terhadap won (KRW), di mana saat ini nilai 1 KRW = Rp11,3 (pada saat penulisan). Meskipun standar biaya hidup di negeri K-Pop ini lebih tinggi daripada di Indonesia, melemahnya won membuat biaya liburan menjadi lebih terjangkau. Anda bisa menganggarkan biaya kuliner sebesar 30.000 KRW (Rp339.000) per hari, dan biaya transportasi umum sebesar 3.000 KRW (Rp34.000) untuk sekali pulang pergi.

Dengan melemahnya nilai tukar won terhadap rupiah, Anda juga bisa membeli lebih banyak merchandise K-Pop dan produk K-beauty sambil menikmati musim dingin Korea dengan menjelajahi salju di Taman Nasional Bukhansan atau bermain ski di resor pegunungan negara tersebut.

3. Jepang

Jepang tetap menjadi destinasi favorit di kalangan wisatawan Indonesia, terutama dengan melemahnya yen dalam setahun terakhir (1 JPY ≈ Rp102 pada saat penulisan). Meskipun biaya hidup lebih tinggi, nilai tukar yang lebih rendah dapat mengurangi beban biaya. Anda dapat membuat anggaran sekitar 3.000 JPY (Rp306.000) per hari untuk makan, dan sekitar 440 JPY (Rp44.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum. Anda juga dapat menjelajahi kawasan perbelanjaan Jepang yang beraneka ragam, landmark-landmark budaya seperti Kuil Fushimi Inari di Kyoto, dan suasana metropolitan Tokyo.

4. Filipina

Nilai Peso Filipina tetap stabil terhadap rupiah sejak tahun lalu (1 PHP = Rp270 pada saat penulisan). Hal ini menjadikan biaya hidup di Filipina sebanding dengan Indonesia. Anda dapat membuat anggaran biaya makan sebesar 630 PHP (Rp170.100) per hari dan biaya transportasi umum sekitar 30 PHP (Rp8.000) untuk sekali pulang pergi.

Filipina menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan seperti pantai El Nido dan Boracay, serta situs bersejarah seperti Intramuros di Manila, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi musim liburan ini.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement