Selasa 17 Dec 2024 17:26 WIB

Asal-Usul Resolusi Tahun Baru, tak Sekadar 'Janji Manis' pada Diri Sendiri

Istilah Resolusi Tahun Baru pertama kali tercatat dalam artikel koran 1 Januari 1813.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Buku untuk mencatat resolusi tahun baru (ilustrasi). Merujuk kamus Cambridge, resolusi tahun baru didefinisikan sebagai janji yang dibuat pada diri sendiri.
Foto: Dok. Freepik
Buku untuk mencatat resolusi tahun baru (ilustrasi). Merujuk kamus Cambridge, resolusi tahun baru didefinisikan sebagai janji yang dibuat pada diri sendiri.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Menjelang 2025, banyak di antara kita mulai merancang resolusi pada tahun depan. Mulai dari rutin berolahraga, menerapkan pola makan sehat, hingga memulai hidup baru dengan pasangan melalui pernikahan atau memulai hidup baru sebagai mahasiswa.

Namun sebenarnya apa itu resolusi? Merujuk kamus Cambridge, resolusi tahun baru didefinisikan sebagai janji yang dibuat pada diri sendiri untuk mulai sesuatu yang baik dan menghentikan kebiasaan buruk mulai dari hari pertama di tahun baru.

Baca Juga

Sejarah Resolusi Tahun Baru

Dilansir dari laman Merriam Webster, Selasa (17/12/2024), resolusi tahun baru telah ada sejak abad ke-19 dan mungkin bahkan sejak abad ke-17. Sebuah catatan tahun 1671 dari buku harian Anne Halkett, seorang penulis dan anggota kelas bangsawan Skotlandia, memuat sejumlah janji yang biasanya diambil dari ayat-ayat Alkitab.

Janji tersebut misalnya bertuliskan “Saya tidak akan berbuat salah lagi”. Halkett memberi judul halaman ini sebagai “Resolusi” dan menulisnya pada 2 Januari, yang mengindikasikan bahwa praktik ini mungkin telah eksis pada masa itu, meskipun orang tidak menyebutnya sebagai resolusi Tahun Baru.

Pada awal abad ke-19, praktik membuat resolusi tahun baru sudah lebih umum. Bahkan istilah resolusi tahun baru sebagai upaya mengkritik pemerintah dan kelompok elit.

Dalam sebuah artikel dari Walker's Hibernian Magazine pada 1802 menyatakan bahwa “orang-orang berikut ini telah memulai tahun baru dengan resolusi yang kuat, yang mereka ikrarkan dengan sungguh-sungguh untuk ditaati”. Artikel itu kemudian melanjutkan narasinya dengan sindiran, yaitu: “Mereka adalah para negarawan yang bertekad untuk tidak memiliki tujuan lain selain kebaikan negara mereka. Para dokter yang bertekad untuk mengikuti alam dalam tindakannya, memberikan resep hanya jika diperlukan dan sangat moderat dalam menentukan biaya”.

Istilah Resolusi Tahun Baru pertama kali tercatat dalam artikel koran Boston pada 1 Januari 1813. Dalam artikel berjudul “The Friday Lecture”, penulis anonim menyebut bahwa Resolusi Tahun Baru kerap disalahgunakan untuk melakukan kesalahan dan dosa pada bulan Desember, dengan dalih akan memperbaikinya pada tahun baru.

“Saya percaya ada banyak orang, yang terbiasa memiliki resolusi tahun baru, yang akan berbuat dosa sepanjang bulan Desember, dengan tekad serius untuk memulai Tahun Baru dengan resolusi dan perilaku baru, serta keyakinan penuh bahwa mereka akan menebus semua kesalahan sebelumnya,” demikian tulisan dalam artikel tersebut, dilansir dari laman Merriam Webster.

Tulisan dari penulis anonim tersebut memberitahu kita tentang dua hal: Resolusi Tahun Baru telah eksis selama lebih dari 200 tahun, dan masyarakat di awal abad ke-19 menggunakannya sebagai alasan untuk berperilaku buruk hingga Malam Tahun Baru. Jadi apa resolusi tahun baru kamu?

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement