AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Menjelang akhir tahun, banyak orang telah merencanakan liburan bersama keluarga atau teman terdekat. Namun agar tidak menguras tabungan, penting untuk mengatur budget liburan yang sesuai dengan kemampuan keuangan.
Perencana Keuangan Mike Rini menekankan pentingnya perencanaan anggaran liburan, mulai dari biaya transportasi, biaya makan, hingga penginapan. Perencanaan anggaran yang matang, kata dia, dapat membuat pengeluaran liburan menjadi terukur.
“Sebelum berangkat bikin dulu anggaran bujetnya. Jajan per hari berapa maksimalnya, terutama kalau sudah liburan kadang suka lepas kendali. Jadi itu perlu diatur betul,” kata Mike Rini saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (18/12/2024).
Ia menjelaskan liburan di akhir tahun termasuk peak season, sehingga biasanya akan lebih mahal dari bulan-bulan lain. Untuk itu, idealnya, perencanaan liburan akhir tahun disiapkan dari jauh-jauh hari.
“Jadi idealnya harus direncanakan dari sebelumnya, karena peak season itu kan tiket dan penginapan akan lebih mahal dari biasanya,” kata Founder Mitra Rencana Edukasi (MRE) tersebut.
Mike Rini mengingatkan agar tidak berutang demi bisa liburan, karena ini bisa berdampak buruk pada kondisi keuangan di masa depan. Jika memang tidak memiliki dana untuk liburan, dia menyarankan untuk mengunjungi destinasi dalam kota yang gratis atau biaya masuknya kecil.
“Kalau liburan enggak perlu ngutang. Kalau kamu ngutang, itu sebenarnya kamu enggak mampu. Kalau misal kamu mau liburan tapi enggak punya uang, lebih baik cari destinasi yang aksesnya gratis atau destinasi dalam kota saja,” kata Mike Rini Sutikno.
Terakhir, dia pun mengingatkan pentingnya mengambil asuransi perjalanan, terutama bagi Anda yang hendak berlibur ke luar negeri. Asuransi perjalanan dapat memberikan perlindungan finansial terhadap risiko yang mungkin terjadi saat bepergian.
“Asuransi ini bisa jadi pertimbangan, apalagi kalau liburan ke luar negeri. Kan di sana enggak ada BPJS ya, jadi perlu dipersiapkan asuransinya,” kata Mike.