Senin 30 Dec 2024 21:40 WIB

Konser Dewa 19 All Stars 2.0 Diundur, GBK tak Bisa Dipakai Konser Hingga 5 Juni 2025

Konser Dewa 19 yang semula dijadwalkan 18 Januari mundur menjadi 6 September 2025.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Tim promotor konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 dan Ahmad Dhani hadir dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Tim promotor konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 dan Ahmad Dhani hadir dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024).

 

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 resmi diundur menjadi tanggal 6 September 2025, yang semula dijadwalkan pada 18 Januari 2025. Meski waktunya mundur, namun konser tersebut akan tetap berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Baca Juga

Pendiri sekaligus pemimpin Dewa 19, Ahmad Dhani, mengatakan keputusan untuk mengundurkan jadwal konser terkait dengan persiapan dua pertandingan penting kualifikasi Piala Dunia. Yakni pertandingan antara Tim Nasional Indonesia VS Bahrain yang akan digelar pada 25 Maret 2025, serta pertandingan antara Timnas Indonesia VS China pada 5 Juni 2025.

Menurut Ahmad Dhani, pihaknya telah menerima surat dari PSSI yang meminta agar Dewa 19 menunda jadwal konser. PSSI juga menyatakan bahwa Stadion GBK tidak bisa dipakai untuk kepentingan konser hingga 5 Juni 2025.

"Kami, Dewa 19, promotor dan PSSI sama-sama takut rumputnya akan rusak. Kami sama-sama memiliki kepedulian akan pertandingan Timnas Indonesia VS Bahrain. Maka dari itu kami memutuskan untuk mengundurkan jadwal konser," kata Ahmad Dhani dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2025).

Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya tanggal konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 ditetapkan pada 6 September 2025. Jadwal ini dipilih karena para musisi internasional yang turut menjadi headliner di konser hanya bisa pada tanggal tersebut.

Musisi dunia yang akan tampil satu panggung bersama Dewa 19 meliputi Eric Martin dan Billy Sheehan dari Mr Big, Gary Cherone dan Nuno Bettencourt dari Extreme, John Waite dari Bad English, serta Dereck Sherinian.

"Jadi bulan Juni dan Juli itu di Amerika lagi summer, dan saat itu juga jadwal konser di sana sangat padet. Makanya para pengisi ketemunya di September," kata Dhani.

CEO PT Dewa Sembilan Belas All Stars Promotor, Sugiresky menambahkan, keputusan pengunduran konser ini dilakukan untuk memastikan rumput di Stadion GBK tetap prima. "Menurut PSSI, perawatan rumput agar prima itu butuh waktu 3 bulan. Jadi 3 bulan sebelum pertandingan tidak boleh ada kegiatan apapun," kata Sugiresky.

Ia mengatakan penjadwalan ulang konser Dewa 19 All Stars 2.0 begitu alot, terutama karena pihaknya harus menjelaskan dan merundingkan ulang jadwal baru. Namun bagaimanapun dia bersyukur, karena akhirnya konser masih bisa terlaksana di tahun 2025.

"Pengisinya kan musisi musisi ternama semua, ada Extreme, Mr Big dan lainnya, itu susah sekali nentuin tanggal baru. Akhirnya ada satu tanggal yang mereka semua kosong, ya di tanggal 6 September itu. Untung kan enggak mundur ke tahun 2026," ujar Sugiresky.

Berbicara soal persiapan teknis, menurut Sugi, pihak promotor dan seluruh personel Dewa 19 sudah sangat siap untuk tampil. Terlebih beberapa waktu lalu, Dewa 19 dan beberapa musisi internasional sudah melakukan penjajakan secara langsung.

"Untuk persiapan teknis kami sebetulnya sudah ready. Kami sudah berkunjung bersama personel Extreme dan lainnya sudah ketemu. Jadi secara teknis semuanya udah siap," kata Sugi. Karenanya dia berharap, Baladewa-Baladewi bisa memaklumi penundaan konser Dewa 19 All Stars 2.0. Ia pun memastikan konser akan tetap meriah dan sesuai rencana awal.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement