Sabtu 04 Jan 2025 06:41 WIB

Liburan Selesai, Anak Rewel? Ini Cara Atasi agar Si Kecil Happy ke Sekolah

Selama liburan, anak biasanya mengalami pola perubahan aktivitas.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Kembali ke sekolah (ilustrasi). Perubahan pola aktivitas selama liburan merupakan penyebab anak menjadi rewel atau sulit beradaptasi kembali dengan rutinitas sekolah.
Foto: www.freepik.com
Kembali ke sekolah (ilustrasi). Perubahan pola aktivitas selama liburan merupakan penyebab anak menjadi rewel atau sulit beradaptasi kembali dengan rutinitas sekolah.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Menjelang berakhirnya liburan panjang, anak terkadang merasa sulit beradaptasi kembali dengan rutinitas sekolah. Terlebih selama liburan, anak biasanya mengalami pola perubahan aktivitas, seperti bangun menjadi siang, tidur lebih larut, hingga bermain pada siang hari.

Psikolog anak dari Universitas Indonesia, Prof Rose Mini Agoes Salim, mengatakan perubahan pola aktivitas selama liburan merupakan penyebab anak menjadi rewel atau sulit beradaptasi kembali dengan rutinitas sekolah. “Bila mana musim liburan, rutinitas atau disiplin yang sudah dibentuk pada saat bersekolah itu bergeser. Misalnya mandi dan sarapan tidak perlu pagi-pagi, waktu anak lebih santai, dan lain sebagainya. Itulah yang membuat anak terlena, dan bisa menjadi rewel saat mau masuk sekolah,” kata Prof Rose saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga

Untuk menyiasati masalah ini, Rose menyarankan keluarga yang berlibur ke luar kota untuk mengakhiri liburannya 3-4 hari sebelum hari pertama sekolah. Harapannya, orang tua secara perlahan bisa membiasakan anak kembali ke rutinitas paginya.

“Untuk itu perlu bagi orang tua, jika pulang liburan, jangan kembali satu atau dua hari menjelang masuk sekolah. Tetapi sebaiknya kalau berlibur, 3 sampai 4 hari sebelum masuk sekolah, sudah kembali di rumah dan mencoba membiasakan kembali kebiasaan sekolah,” kata Guru Besar Psikologi dari Universitas Indonesia itu.

Dalam upaya menumbuhkan semangat anak untuk kembali sekolah, Prof Rose juga mengingatkan orang tua tidak mengandalkan iming-iming hadiah. Menurut dia, lebih baik orang tua menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak sedari kecil.

Contoh sederhana adalah dengan berbicara dengan anak tentang manfaat sekolah bagi kehidupannya, hingga melibatkan anak dalam rutinitas persiapan sekolah. Ajak anak untuk terlibat dalam menyiapkan buku pelajaran, tas, sepatu, hingga seragam sedari malam hari.

“Sebaiknya tidak harus ada iming-iming hadiah. Lebih baik tanamkan rasa tanggung jawab kepada anak, tentunya disesuaikan dengan umur anak dan harus melalui pendekatan yang bijak,” kata Prof Rose.

Ketika semua hal itu diterapkan, maka anak kecil kemungkinannya untuk rewel saat kembali bersekolah setelah liburan panjang. “Memang tidak mudah, maka dari itu orang tua saya kira perlu betul-betul bekerja sama dalam hal ini,” kata Prof Rose.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement