AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Sutradara David Lynch dilaporkan meninggal dunia setelah kesehatannya memburuk akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi di Los Angeles, AS. Ia berusia 78 tahun saat dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (16/1/2025).
Seorang sumber menyatakan kepada Deadline bahwa kesehatan Lynch terus memburuk setelah dia harus dievakuasi dari rumahnya di kawasan Sunset Boulevard, LA. Namun hingga berita ini ditulis, rincian tentang evakuasinya masih dirahasiakan.
Kebakaran hutan diduga sangat memengaruhi kesehatan Lynch, karena sang sutradara mengidap penyakit emfisema selama setahun terakhir. Emfisema, yang juga dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), adalah kondisi di mana kantung udara di paru-paru mengalami kerusakan akibat merokok, polusi, atau iritan di tempat kerja.
Penyakit ini menyebabkan masalah pernapasan, batuk, dan penderitanya dapat mengalami infeksi dada dan mengi. Lynch juga telah mengonfirmasi bahwa dia memerlukan oksigen tambahan untuk menjalani aktivitas berat.
Pada November lalu, seperti dilansir NME, Lynch mengaku menghindari kegiatan di luar rumah karena kekhawatiran akan dampak Covid-19 terhadap penyakitnya. Ia bahkan tidak pernah lagi menyutradarai film di lokasi syuting dan memilih untuk mengarahkan secara daring dari rumah.
Dalam industri film dan TV Hollywood, Lynch terkenal lewat karya-karya penyutradaraannya seperti Eraserhead, Mulholland Drive, Blue Velvet, Twin Peaks, Elephant Man, dan lainnya.
Atas kematian Lynch, aktor Kyle MacLachlan memberikan penghormatan kepada mendiang. “Saya berutang segalanya kepada David. Tanpa dia, saya tidak akan pernah menjadi sekarang,” kata dia. Para sineas dan musisi lain termasuk Steven Spielberg, Edgar Wright, James Gunn, Hugh Jackman, Billy Corgan, Questlove, juga turut menyampaikan belasungkawa atas kematian Lynch.
