Selasa 04 Feb 2025 05:41 WIB

Mau Lari Jauh? Wajib Tahu Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pelari Pemula

Kebanyakan pelari pemula tidak ber-progress.

Red: Ani Nursalikah
Peserta berlari saat mengikuti LPS Monas Half Marathon 2024 di Jakarta, Ahad (30/6/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Peserta berlari saat mengikuti LPS Monas Half Marathon 2024 di Jakarta, Ahad (30/6/2024).

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Pelatih kebugaran Jansen Ongko mengatakan kesalahan yang kerap terjadi pada pemula saat mulai menjajal olah raga lari adalah ambisi yang besar hingga tekanan sosial.

Tekanan yang dimaksud adalah ajakan mengikuti lomba lari jarak jauh atau maraton, sementara secara fisik belum siap untuk mengikuti. Namun, akibat tekanan di lingkungan sosial, pelari pemula acap kali memaksakan diri.

Baca Juga

“Satu ambisius banget. Kedua berada di lingkungan yang lebih ke social pressure,” ujar Jansen, Senin (3/2/2025).

Dengan tekanan sosial yang memacu mengikuti apa yang dilakukan sekeliling, hal ini justru berdampak pemula tidak meningkatkan kemampuan lari secara bertahap.

Nah, kebanyakan orang itu bukannya ber-progress. Jadi dari yang mungkin 15 menit dulu, kemudian 20 menit. Jadi dia tidak ber-progress karena terpacu oleh teman-teman yang sudah pro,” ujarnya.

Ia juga merekomendasikan agar pelari pemula melakukan latihan kekuatan, pasalnya olahraga lari pada dasarnya menapakkan ratusan hingga ribuan kali kaki, yang menyebabkan daya tahan otot menjadi penopang utama.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement