Kamis 06 Feb 2025 11:28 WIB

Masyarakat Sekarang Bicara 3.000 Kata Lebih Sedikit Setiap Hari

Menurut studi ini, perempuan berbicara sekitar 13.349 kata per hari.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Wanita (ilustrasi). Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology ini menemukan bahwa perempuan memang berbicara lebih banyak.
Foto: Dok. Freepik
Wanita (ilustrasi). Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology ini menemukan bahwa perempuan memang berbicara lebih banyak.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Selama ini di masyarakat, perempuan kerap dianggap lebih banyak berbicara dibandingkan laki-laki. Untuk membuktikan hal ini, para peneliti dari University of Arizona melakukan analisa ilmiah untuk mencari tahu siapa yang sebenarnya paling banyak berbicara.

Melalui analisis terhadappenelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology ini menemukan bahwa perempuan memang berbicara lebih banyak. 631.030 rekaman dari 2.197 peserta di empat negara, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology ini menemukan bahwa perempuan memang berbicara lebih banyak. Menurut studi ini, perempuan berbicara sekitar 13.349 kata per hari, adapun kata yang diucapkan pria sebanyak 11.950. Perbedaan jumlah kata yang diucapkan juga bervariasi di setiap fase kehidupan.

Baca Juga

Para peneliti membagi peserta ke dalam kelompok usia: remaja (10-17 tahun), dewasa muda (18-24 tahun), dewasa awal/menengah (25-64 tahun), dan dewasa tua atau lansia(65 tahun ke atas). Yang menarik, hanya kelompok dewasa awal-menengah yang menunjukkan perbedaan signifikan, dengan perempuan di kelompok ini berbicara sekitar 21.845 kata per hari dibandingkan dengan 18.570 kata yang diucapkan pria.

“Perbedaan ini mungkin terkait pola asuh anak dan tanggung jawab keluarga. Bukan karena faktor biologis atau hormon, karena tidak terjadi perbedaan signifikan di kelompok usia lain," kata peneliti senior, Matthias Mehl, seperti dilansir  Study Finds, Kamis (6/2/2025).

Studi ini juga menemukan bahwa masyarakat saat ini berbicara sekitar 3 ribu kata lebih sedikit setiap harinya dibandingkan dengan kurang dari dua dekade lalu. Antara tahun 2005 dan 2018, para peneliti menemukan bahwa rata-rata jumlah kata yang diucapkan per hari turun dari 16 ribu menjadi sekitar 13 ribu kata. Penurunan ini tampaknya terkait dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat pada alat komunikasi digital seperti chat, sms, dan media sosial.

"Kami melakukan analisis lengkap dengan melihat tahun pengumpulan data dan menemukan bahwa, memang, rata-rata 300 kata yang diucapkan per tahun hilang," kata salah satu penulis utama studi Valeria Pfeifer.

Tren penurunan dalam berbicara secara keseluruhan memiliki implikasi yang lebih luas bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Interaksi sosial melalui percakapan memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan fisik, mirip dengan olahraga atau tidur.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement