Sabtu 08 Feb 2025 16:59 WIB

Uzbekistan: Permata Sejarah dan Budaya yang Menanti untuk Dijelajahi

Uzbekistan menawarkan berbagai destinasi menarik bagi wisatawan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
Salah satu destinasi wisata Uzbekistan adalah kota bersejarah Khiva.
Foto: dok Wikimedia
Salah satu destinasi wisata Uzbekistan adalah kota bersejarah Khiva.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA – Uzbekistan menawarkan pesona luar biasa bagi dunia, terutama bagi masyarakat Indonesia. Perwakilan dari industri pariwisata di Uzbekistan Yuldazhev Kakhramon mengungkapkan potensi besar pariwisata di negara yang kaya akan sejarah dan budaya ini.

Dengan populasi sekitar 38 juta jiwa yang mayoritas beragama Islam, Uzbekistan menawarkan berbagai destinasi menarik bagi wisatawan, terutama di bulan Ramadhan.

Baca Juga

Kakhramon menjelaskan Uzbekistan terdiri dari 12 provinsi dan satu wilayah otonom, Karakalpakstan. Ia menyoroti kota Tashkent sebagai salah satu destinasi utama, yang dikenal dengan madrasa, masjid, dan pasar tradisional.

Salah satu contohnya adalah pasar Corso, yang meskipun terlihat seperti masjid dari luar, sebenarnya merupakan pusat perbelanjaan yang lengkap.

"Tashkent adalah pusat sejarah Islam, dengan banyak situs bersejarah yang berasal dari abad ke-9 dan ke-10, termasuk Musafi Usman Al-Quran, yang konon merupakan salinan asli yang dipegang oleh Sayyidina Usman," kata Kakhramon di peluncuran Promotion Uzbekistan Tourism Destinations Campaign, Sabtu (8/2/2025).

Selain Tashkent, kota Samarkand juga menjadi sorotan. Dikenal dengan arsitektur Islam yang megah, Registan Square di Samarkand merupakan salah satu contoh terbaik, terdiri dari tiga madrasa: Madrasa Ulugbek, Madrasa Tilakari, dan Madrasa Sherdar.

Kakhramon menjelaskan Ulugbek, yang merupakan cucu Amir Timur, adalah seorang astronom yang berperan penting dalam sejarah kota tersebut. Bukhara, yang dikenal sebagai pusat agama, juga menjadi destinasi penting.

photo
Perwakilan dari industri pariwisata di Uzbekistan Yuldazhev Kakhramon. - (Republika/Lintar Satria)

"Bukhara adalah ibu kota Islam pada abad ke-9 dan ke-10, melahirkan banyak ulama besar seperti Imam Al-Bukhari dan Ibn Sina," tambahnya.

Kota Kiba, yang terletak sekitar 1100 km dari Tashkent, juga memiliki sejarah yang kaya sebagai bagian dari tiga kerajaan sebelum bergabung dengan Uni Soviet. Menjelang bulan Ramadhan, Kakhramon mencatat adanya peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Uzbekistan.

"Kami telah melihat peningkatan yang signifikan, dengan lebih dari 10 juta turis yang datang tahun ini," katanya.

Ia juga menekankan bulan Ramadhan adalah waktu yang istimewa, di mana banyak kegiatan ibadah dan festival diadakan, termasuk pasar festival yang menjual berbagai makanan khas.

Kakhramon menambahkan Uzbekistan memiliki empat musim, dengan cuaca terbaik biasanya terjadi pada bulan September dan Oktober. "Musim bunga di bulan April dan Mei juga sangat menarik, dengan suhu yang nyaman di bawah 30 derajat Celsius," ujarnya.

Dengan semua potensi yang dimiliki, Kakhramon berharap Uzbekistan dapat menjadi salah satu tujuan wisata utama di dunia, terutama bagi wisatawan yang mencari pengalaman spiritual dan budaya yang kaya.

Uzbekistan, dikenal sebagai tanah kelahiran ulama besar Imam al-Bukhari. Uzbekistan tidak hanya menjadi destinasi spiritual tetapi juga pusat pertukaran sosial, budaya, dan ekonomi yang menjanjikan.

Menonjolkan Imam Al-Bukhari dalam Konteks Modern Imam al-Bukhari, tokoh legendaris dalam dunia Islam, dikenal sebagai penulis Sahih al-Bukhari, salah satu kitab hadis paling otoritatif. Sebagai simbol perdamaian dan pengetahuan, makamnya yang terletak di dekat kota Samarkand menjadi salah satu situs spiritual paling dikunjungi.

Dalam konteks modern, Imam al-Bukhari merepresentasikan pentingnya ilmu pengetahuan, dialog lintas budaya, dan nilai-nilai univer sal yang sejalan dengan kampanye diplomasi budaya Uzbekistan.

Destinasi Wisata Unggulan Uzbekistan menawarkan pengalaman wisata yang memikat dengan kota-kota bersejarah seperti:

Tashkent: Ibu kota modern dengan perpaduan arsitektur klasik dan kontemporer.

Samarkand: Pusat jalur sutra dengan Registan Square yang ikonik.

Bukhara: Kota yang menjadi saksi peradaban Islam selama berabad-abad.

Khiva: Warisan UNESCO dengan benteng kuno yang memesona.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement