Kamis 20 Feb 2025 01:34 WIB

ForU AI Luncurkan AI Agent, Pengguna Dibebaskan Memilih Cara Data Mereka Dipakai

Semua permintaan akses data pihak ketiga harus mendapat persetujuan dari pemilik data

Red: Friska Yolandha
ForU AI
Foto: Dok Republika
ForU AI

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- ForU AI meluncurkan platform inovatif yang menghadirkan Real-World AI ke dalam jaringan AI Agent terdesentralisasi, didukung oleh teknologi Community AI-DiD. Dengan integrasi blockchain Sei, ForU AI memberi individu dan komunitas kendali penuh atas identitas digital mereka, kecerdasan kolektif, dan peluang ekonomi di era Web3. Mini app ForU, yang sudah digunakan lebih dari 8 juta pengguna, kini berkembang menjadi ekosistem AI yang lebih luas dan canggih.

Selama ini, platform media sosial dan perusahaan teknologi besar mengumpulkan data pengguna tanpa memberi mereka kontrol penuh. ForU AI hadir untuk mengubah itu, menghadirkan Real-World AI Agent Launchpad yang memberi pengguna kebebasan untuk menentukan bagaimana data mereka digunakan—bahkan memungkinkan mereka mendapatkan manfaat ekonomi dari aktivitas digital mereka.

Baca Juga

ForU AI memungkinkan siapa saja untuk membuat AI Agent—asisten virtual yang bisa membantu dalam berbagai aktivitas, mulai dari mengelola komunitas dan menjawab pertanyaan di media sosial hingga mendukung bisnis online.

"ForU AI menghadirkan asisten virtual yang bukan hanya pintar, tetapi juga bisa bekerja secara mandiri di dunia nyata. Mereka bisa memahami nilai ekonomi dan membantu pengguna mengelola aset digital mereka. Dengan AI-DiD, identitas digital pengguna sepenuhnya aman dan tetap dalam kendali mereka sendiri," ujar Pang Xue Kai, Founder ForU AI melalui keterangan pers, Rabu (19/2/2025).

Figur publik seperti artis, influencer, dan pemimpin komunitas dapat memanfaatkan SocialFi untuk memverifikasi identitas mereka melalui AI DiD serta menggunakan AI Agent guna mengotomatiskan interaksi dengan penggemar, mengelola konten media sosial, dan menjalankan proyek NFT tanpa keahlian teknis. Sementara itu, komunitas penggemar dapat menggunakan AI Agent kolektif untuk mengelola dana bersama melalui DAO, memantau likuiditas pasar kripto, atau menciptakan token meme yang mengikuti tren.

Sebagai contoh, teknologi AI Agent dan AI-DiD memungkinkan pengguna mengubah playlist Spotify menjadi NFT yang dapat diperdagangkan, atau mengonversi konten Instagram menjadi koleksi digital yang bernilai. Selain itu, pengguna dapat mengintegrasikan seluruh jejak digital mereka—dari aktivitas media sosial hingga transaksi Web2—ke dalam satu identitas terenkripsi yang aman.

Komunitas penggemar juga bisa meningkatkan keterlibatan anggota melalui fitur SocialFi, yang menambahkan nilai finansial ke dalam aktivitas sosial sehari-hari. Setiap like, share, atau komentar bisa dikonversi menjadi poin yang dapat ditukar dengan token $FORU. Semua permintaan akses data pihak ketiga harus mendapat persetujuan dari pemilik data, memastikan kontrol penuh atas informasi pribadi pengguna.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement