Selasa 15 Apr 2025 12:20 WIB

Apple Kembangkan Vision Pro, Diklaim Lebih Murah dan Bisa Disambung ke Mac

Apple dikabarkan akan memfokuskan model Vision Pro yang terhubung ke Mac.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Toko dengan logo Apple. Apple dikabarkan tengah mengembangkan dua versi baru dari Vision Pro, lini headset augmented reality premiumnya.
Foto: AP Photo/Andy Wong
Toko dengan logo Apple. Apple dikabarkan tengah mengembangkan dua versi baru dari Vision Pro, lini headset augmented reality premiumnya.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Apple dikabarkan tengah mengembangkan dua versi baru dari Vision Pro, lini headset augmented reality premiumnya. Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, perusahaan teknologi kenamaan itu ingin membuat perangkat ini lebih ringan, lebih terjangkau, dan lebih diandalkan untuk kebutuhan profesional.

Salah satu versi yang sedang dikembangkan adalah Vision Pro yang bisa dihubungkan langsung ke perangkat Mac melalui kabel. Tidak seperti versi awal yang sepenuhnya nirkabel, model ini dirancang khusus untuk mengatasi masalah latensi yang menjadi kendala utama dalam penggunaan di dunia nyata seperti operasi medis atau simulator penerbangan.

Baca Juga

“Apple sebelumnya hanya merencanakan peningkatan ringan pada Vision Pro generasi pertama, dari chip M2 ke M5 tanpa perubahan besar lainnya. Tapi rencana itu berubah. Apple akan memfokuskan model Vision Pro yang terhubung ke Mac untuk kebutuhan perusahaan, di mana koneksi nirkabel dianggap kurang andal dalam situasi kritis,” kata Gurman seperti dilansir laman 9to5Mac, Senin (14/4/2025).

Meskipun sempat ada prototipe dengan lensa transparan, versi terbaru ini tetap akan menggunakan pass-through seperti generasi Vision Pro saat ini. Selain itu, Apple juga sedang mengerjakan versi Vision Pro yang lebih ringan dan murah. Meski sempat dirumorkan tertunda, proyek ini ternyata menjadi prioritas utama Apple. Sebagai catatan, Vision Pro saat ini beratnya hampir 1,5 pon dan harganya tujuh kali lebih mahal dari Meta Quest 3.

“Dua hal inilah yang coba diselesaikan di versi baru, dengan harapan membuat teknologi ini lebih nyaman dan lebih bisa dijangkau pengguna umum,” kata Gurman.

Hingga saat ini, belum ada banyak detail mengenai bagaimana Apple akan memangkas bobot dan harga. Akan tetapi ini semua sejalan dengan visi utama CEO Apple, Tim Cook, yang ingin menghadirkan kacamata augmented reality yang ramping, praktis, dan bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement