AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Setelah berkarier selama 19 tahun, band for Revenge akan menggelar konser tunggal perdananya pada 19 Juli 2025. Band asal Bandung yang beranggotakan empat personel ini mengungkapkan bahwa konser bertajuk "Sang Derana" ini terinspirasi dari lagu mereka berjudul "Derana", sebuah karya yang lahir dari pengalaman patah hati yang mendalam.
For Revenge memaknai "Derana" sebagai simbol dari kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi luka. Vokalis for Revenge, Boniex, mengatakan alasan pemilihan judul tersebut untuk konser mereka. “Derana ini sebenernya lagu for Revenge, buat kami lagu ini sangat personal karena lagu yang pertama kami buat setelah saya meninggalkan grup," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta pada Selasa (29/4/2025).
Boniex sempat hengkang dari for Revenge sebelum akhirnya kembali bergabung pada 2019. Tak hanya di Jakarta, for Revenge juga berencana menggelar rangkaian konser di lima kota. Setelah Jakarta, mereka akan menyapa penggemar di Bandung, Surabaya, dan Bali, sementara satu kota lainnya masih dirahasiakan.
Saat ditanya mengapa memilih menggelar konser pada tahun ke-19, bukan menunggu genap 20 tahun dan melaksanakannya tahun depan, Boniex memberikan jawaban. "Karena ganjil, kayaknya ini waktu yang tepat, dan ada beberapa rencana kita akan merilis single juga di tahun ini, ada album juga di tahun ini. Kayaknya momennya pas nih," kata dia.
Yang membedakan konser for Revenge kali ini adalah kehadiran sebuah narasi kuat Sang Derana: Para Penyintas Patah Hati. Narasi tersebut dibagi ke dalam tiga tema besar, patah hati dalam hubungan antarmanusia atau pasangan, patah hati dalam lingkup keluarga, dan patah hati yang berkaitan dengan Tuhan.
Konser ini juga akan menjadi ajang nostalgia, karena banyak lagu lama for Revenge yang belum pernah dibawakan kembali sejak tahun 2014 akan kembali dipentaskan. Selain itu, penonton akan mendapatkan kejutan lewat penampilan teasing single terbaru for Revenge yang melibatkan sejumlah kolaborator spesial.
Secara keseluruhan, sekitar 20 hingga 25 lagu akan dibawakan dalam konser ini. Beberapa kolaborator yang sudah diumumkan antara lain Lomba Sihir, Stand Here Alone, Elsa Japasal, dan Wira Negara. Selain itu, akan ada penampilan dari satu band metal, sementara beberapa kolaborator lainnya masih dirahasiakan untuk memberi kejutan saat konser berlangsung.
“Kami bakal membawakan lagu dari album pertama tahun 2009. Terus ada dari album kedua 2013. Ada juga lagu-lagu kami era post-hardcore. Lagu-lagu lama itu bakal kami remake jadi sesuatu yang fresh,” janji Boniex.
Melalui konser spesial ini, for Revenge menyadari bahwa setiap orang pasti pernah melewati masa-masa sulit, seperti keterpurukan, patah hati, dan kekecewaan dalam hidup. Sang Derana dihadirkan sebagai ruang katarsis untuk membantu menyembuhkan luka, sebuah bentuk perayaan dalam menerima sekaligus melepaskan rasa sakit yang pernah ada.
Saat ditanya mengapa Jakarta dipilih sebagai kota pertama, bukan Bandung, Boniex menjelaskan, "Karena di Jakarta inilah kita mengalami semuanya, patah hati, kegembiraan. Dan ada 'Jakarta Hari Ini' di situ, jadi pas sekali lah Jakarta".
Dalam konser ini, for Revenge juga melakukan eksplorasi musik dengan melibatkan sejumlah kolaborator yang memperkenalkan warna musik baru yang belum pernah mereka tampilkan sebelumnya. Konser ini juga akan dimeriahkan dengan sentuhan orkestra serta nuansa ghostpell.
For Revenge berkomitmen untuk memastikan konser tunggal ini dapat dinikmati oleh seluruh penggemar dari berbagai kalangan, dengan menawarkan harga tiket yang terjangkau. Tiket pre-sale untuk kategori Festival mulai dijual pada 26 April 2025 dengan harga Rp129 ribu.