Jumat 09 May 2025 09:38 WIB

Tak Hanya Diabetes Tipe 1 dan 2, Dunia Medis Kini Soroti Bahaya Diabetes Tipe 5

Diabetes tipe 5 dinilai sebagai bentuk gangguan gula darah yang tak kalah serius.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Diabetes (ilustrasi). Tak hanya diabetes tipe 1 dan tipe 2, dunia medis kini menyoroti diabetes tipe 5 sebagai bentuk gangguan gula darah yang tak kalah serius.
Foto: republika/mgrol100
Diabetes (ilustrasi). Tak hanya diabetes tipe 1 dan tipe 2, dunia medis kini menyoroti diabetes tipe 5 sebagai bentuk gangguan gula darah yang tak kalah serius.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Tak hanya diabetes tipe 1 dan tipe 2, dunia medis kini menyoroti diabetes tipe 5 sebagai bentuk gangguan gula darah yang tak kalah serius. Jenis ini berkaitan dengan erat dengan kelainan pankreas, seperti pankreatitis, fibrosis kistik, serta faktor genetik.

Ahli gizi yang berbasis di India, dr Simrat Kathuria, mengatakan gaya hidup juga berperan dalam memicu diabetes 5. Gaya hidup terutama pola makan sehat bisa menjadi cara yang paling ampuh dalam mengelola bahkan mencegah diabetes tipe langka ini.

Baca Juga

“Faktor genetik memang tidak bisa kita ubah, tapi gaya hidup, khususnya pola makan itu bisa berpengaruh. Sayangnya, banyak orang masih meremehkan kekuatan pola makan sehat dalam menangani penyakit ini,” kata Kathuria seperti dilansir laman Hindustan Times, Jumat (9/5/2025).

Untuk lebih jelasnya, berikut empat strategi pola makan sehat guna membantu mengendalikan diabetes tipe 5:

1. Utamakan makanan antiinflamasi

Pola makan rendah glikemik dan kaya nutrisi antiperadangan menjadi kunci. Konsumsi biji-bijian utuh, sayuran serat tinggi, sumber protein nabati, dan lemak sehat seperti alpukat dan kacang-kacangan. Makanan ini tidak hanya mencegah gula darah melonjak tetapi juga meringankan kerja pankreas.

2. Batasi karbohidrat olahan dan gula tambahan

Makanan manis dan karbohidrat olahan bisa memicu lonjakan gula darah dan meningkatkan kebutuhan insulin. Bagi penderita diabetes tipe 5 dengan fungsi pankreas terganggu, hal ini justru dapat memperburuk kondisi.

3. Cukupi kebutuhan cairan

Banyak orang melewatkan air putih dan justru memilih minuman manis atau jus dalam kemasan. Ini merupakan kebiasaan yang harus dihindari. Air putih, teh herbal, dan air kelapa segar adalah pilihan yang jauh lebih baik.

4. Perhatikan waktu makan

Pola makan tidak teratur atau jeda makan yang terlalu lama bisa berdampak buruk bagi metabolisme glukosa. Disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun sering sepanjang hari agar kadar energi dan gula darah tetap stabil.

Diet ala Mediterania yang kaya omega 3 seperti dari biji rami, kenari, dan ikan berlemak juga diketahui mampu mengurangi peradangan sistemik. Ini adalah kondisi yang umum terjadi pada semua tipe diabetes, termasuk tipe 5.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement