Rabu 11 Jun 2025 11:27 WIB

Taylor Swift Diteror Pria Misterius, Sampai Minta Perlindungan Pengadilan

Dalam dokumen pengajuan, Taylor Swift mengaku takut akan keselamatan dirinya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi Taylor Swift. Pengadilan di Los Angeles, Amerika Serikat, mengabulkan permohonan Taylor Swift untuk mendapatkan perlindungan sementara dari seorang pria yang diduga menguntitnya.
Foto: AP Photo/Toru Hanai
Penyanyi Taylor Swift. Pengadilan di Los Angeles, Amerika Serikat, mengabulkan permohonan Taylor Swift untuk mendapatkan perlindungan sementara dari seorang pria yang diduga menguntitnya.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pengadilan di Los Angeles, Amerika Serikat, mengabulkan permohonan Taylor Swift untuk mendapatkan perlindungan sementara dari seorang pria yang diduga menguntit sang bintang di kediamannya di LA. Pria bernama Brian Jason Wagner (45 tahun) asal Colorado diperintahkan oleh hakim untuk menjaga jarak minimal 100 yard atau sekitar 90 meter dari rumah Swift hingga 30 Juni 2025.

Dalam dokumen pengajuan yang dilihat oleh Billboard, Swift mengaku takut terhadap keselamatan dirinya dan keluarga akibat tindakan Wagner. Menurut Swift, pria tersebut mengklaim secara tidak benar bahwa dia tinggal di properti milik Swift, menjalin hubungan dan bahkan menyebut Swift sebagai ibu dari anaknya.

Baca Juga

“Semua pernyataan Wagner tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan,” demikian kata Swift dalam dokumen pengajuan seperti dilansir laman NME, Rabu (11/6/2025).

Wagner pertama kali muncul di sekitar kediaman Swift pada Juli 2024. Ia bahkan pernah membawa botol kaca yang berpotensi digunakan sebagai senjata dan sempat mencoba mengambil surat dari kotak pos. Kunjungan terbarunya terjadi bulan lalu, di mana ia tetap nekat mendatangi rumah Swift meski telah diminta pergi.

Swift menambahkan, ia tidak pernah mempublikasikan alamat rumahnya. Karena itu, ketika seorang pria asing mengetahui lokasi rumahnya membuat Swift merasa tidak aman.

“Fakta bahwa Mr Wagner telah mengetahui di mana saya tinggal dan berulang kali datang, lalu dia menolak untuk pergi dan mengklaim membutuhkan akses, itu semua membuat saya takut,” kata Swift.

Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa ketertarikan Wagner terhadap Swift bermula saat dia menjalani hukuman penjara. Saat itu, dia menulis surat-surat panjang yang menyiratkan adanya hubungan imajiner antara dirinya dan Swift.

Sementara itu, dalam kasus lain, pelantun “Cruel Summer” itu dipastikan tidak akan terlibat dalam kasus hukum antara Justin Baldoni dan Blake Lively. Ia dipanggil melalui surat perintah pengadilan oleh tim hukum Baldoni bulan lalu, yang menyebut Swift sebagai saksi penting dalam diskusi antara kedua aktor tersebut. Namun surat panggilan tersebut kini telah dicabut.

Di sisi lain, para penggemar menduga Swift tengah memberi petunjuk mengenai album barunya. Dugaan itu muncul dari unggahan yang membahas keberhasilannya membeli kembali rekaman master miliknya bulan lalu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement