AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Film Korea Hi-Five garapan sutradara Kang Hyeong-cheol sukses menghadirkan tontonan ringan bergenre superhero komedi. Alih-alih menyuguhkan aksi heroik yang megah, film ini justru mengajak penonton tertawa lewat kekonyolan lima sosok berkekuatan super.
Alur film ini tidak bertele-tele. Dalam sepuluh menit pertama, penonton langsung diperkenalkan pada remaja bernama Wan-seo (Lee Jae-in) yang mendapatkan kekuatan super setelah transplantasi jantung. Aksi larinya yang luar biasa cepat terekam dalam sebuah video dan menarik perhatian Ji-sung (Ahn Jae-hong), pengangguran yang memiliki paru-paru super.
Mereka kemudian membentuk tim dengan tiga karakter lainnya yakni Ki-dong (Yoo Ah-in) yang bisa mengendalikan alat elektronik; Yak-sun (Kim Hee-won) dengan kemampuan menyembuhkan, serta Sun-nyeo (Ra Mi-ran) seorang penjual yogurt yang menjadi lebih ceria dan sehat setelah menerima transplantasi ginjal.
Kelima tokoh ini ternyata memiliki tanda misterius di tubuh mereka, semacam tato yang menunjukkan bahwa organ mereka dari donor yang sama. Sang donor sendiri tidak pernah dijelaskan lebih lanjut, menjadi misteri yang mungkin akan diungkap dalam sekuel (jika memang ada).
Berbeda dari film superhero kebanyakan, “Hi-Five” memilih pendekatan yang lebih sederhana. Kang Hyeong-cheol memfokuskan cerita pada interaksi dan kesalahan kocak para karakternya saat belajar menggunakan kekuatannya. Salah satu adegan yang mengundang tawa misalnya adegan saat karakter Ji-sung meniup suling dari jauh menggunakan paru-parunya yang kuat.
Sementara itu, konflik mulai datang setelah lima superhero tersebut diburu sekelompok orang yang berusaha mencuri kekuatan mereka. Kelompok ini dipimpin oleh Young Chun (Park Jinyoung GOT7), seorang pemimpin sekte bernama "Gereja Dewa Baru" yang berambisi menjadi dewa.
Dari sisi akting, para pemain tampil solid. Lee Jae-in sukses membawakan karakter remaja polos dengan baik. Ahn Jae-hong dan Yoo Ah-in juga cukup menghibur dengan aksi komedinya, serta Ra-Miran sukses mencuri perhatian lewat peran nyentrik namun hangat. Penampilan Jinyoung sebagai antagonis juga tampak meyakinkan.
Secara visual film ini juga mampu memanjakan mata dengan aksi penuh warna dan efek visual yang mendukung.
Meski premisnya menjanjikan, film ini memuat adegan ciuman tak terduga antara karakter pria yakni Ji-sung dan Yak-sun. Namun ciuman ini bukan dilatarbelakangi hasrat, melainkan dalam kondisi darurat untuk memberikan napas buatan. Film ini akan tayang pada 13 Juni 2015 di seluruh bioskop Indonesia.
