AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Rumah produksi Sinemaku Pictures mempersembahkan film drama terbaru Hanya Namamu Dalam Doaku. Disutradarai Reka Wijaya, film ini tak hanya menyuguhkan drama rumah tangga penuh emosi, tetapi juga hadir sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat terkait penyakit ALS (Sklerosis Lateral Amiotrofik).
Produser Prilly Latuconsina mengatakan ide cerita film ini muncul dari proses mendengarkan curahan hati para followers Sinemaku. Salah satu curhatannya yaitu tentang bagaimana seorang istri merawat sang suami yang didiagnosa ALS.
"Jadi karena Sinemaku itu selalu mengangkat film soal keluarga, makanya banyak tuh yang suka cuhrat sama kita. Nah, ada satu yang cerita soal ALS ini, dan kita ngerasa ini bisa diangkat ke film gitu," kata Prilly dalam konferensi pers perilisan trailer di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
ALS merupakan penyakit saraf progresif yang menyerang sel-sel saraf motorik, menyebabkan kelumpuhan bertahap, dan belum ditemukan obatnya. Menurut Prilly, kesadaran publik mengenai ALS masih sangat rendah, sehingga ia pun ingin mengedukasi publik tentang ALS melalui medium film.
"Awareness soal penyakit ini tuh masih kurang banget. Kami menemukan bahwa banyak penderita ALS yang kebingungan harus ke mana dan bagaimana menghadapi penyakit ini. Bahkan, diagnosisnya sering keliru karena gejalanya mirip stroke," kata dia.
Prilly dan tim memilih membalut isu ini dalam konflik keluarga agar tak terkesan menggurui. Karena menurut Prilly, tema keluarga lebih bisa relatable dan menyentuh perasaan banyak orang.
"Sebagai filmmaker, kami sadar bahwa cara terbaik untuk menyampaikan pesan adalah lewat cerita yang bisa dirasakan banyak orang. Karena itu, kami menempatkan isu ALS di tengah konflik keluarga yang emosional," ujar Prilly.
Dalam official trailer Hanya-Namamu Dalam Doaku, dikisahkan bagaimana karakter Arga (Vino G Bastian) dituduh selingkuh oleh istrinya, Hanggini (Nirina Zubir). Kata pisah bahkan telah keluar dari mulut Arga, yang berarti la telah menalak sang istri.
Rumah tangga Arga dan Hanggini berada di ujung tanduk, sementara kebahagian bụah hati mereka, Nala (Anantya Kirana) dipertaruhkan. Di tengah itu, muncul sosok Marissa (Naysila Mirdad), dokter yang merupakan mantan Arga semasa SMA.
Hanggini mencurigai Arga berselingkuh dengan Marissa. Namun, di tengah konflik rumah tangga yang memanas dan memunculkan spekulasi, Arga didiagnosa menderita ALS oleh dokternya. Seketika, dunia Arga hancur berkeping-keping. Arga limbung dan hilang arah, apa yang harus ia lakukan? Film ini diproduseri oleh Umay Shahab, Pritly Latuconsina, dan Bryan Domani. Film ini dijadwalkan tayang 21 Agustus 2025.