AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Aktor Brad Pitt punya pesan penting untuk generasi aktor muda Hollywood. Bintang film berusia 61 tahun itu baru-baru ini hadir sebagai tamu di podcast New Heights yang dipandu oleh atlet football terkenal, Travis dan Jason Kelce. Dalam sesi promosi film terbarunya, F1, Pitt berbagi pandangannya tentang industri hiburan dan memberikan nasihat lugas kepada para penerus di dunia akting.
Dalam bincang-bincang itu Pitt menyampaikan pengamatannya terhadap generasi aktor baru. "Saya suka melihat apa yang dibawa oleh generasi baru," kata Pitt dikutip dari laman People pada Kamis (3/7/2025).
Ia mengagumi bagaimana para aktor muda menghadapi tantangan dan bagaimana mereka bernegosiasi dalam karier. Menurut Pitt, generasi sekarang tampak lebih menikmati prosesnya.
"Kami dulu sedikit lebih tegang dan harus sangat berpegang pada akting. Namu sekarang ada pemikiran, 'Hei, kita bisa menjadi seniman di banyak arena yang berbeda. Jadi mari kita lakukan dan nikmati'," ujarnya menggambarkan pergeseran mentalitas di industri.
Namun, di balik pujian itu, Pitt juga menyampaikan satu kritik penting. "Mereka juga sering terjebak dalam gagasan harus punya franchise atau harus punya peran superhero atau semacamnya, yang terus saya katakan, 'Jangan. Jangan. Itu akan mati,'" kata peraih Academy Award itu.
Istilah film franchise mengacu pada serangkaian film yang memiliki kontinuitas cerita, karakter, atau semesta yang sama. Ibarat sebuah waralaba bisnis (seperti restoran cepat saji), film franchise adalah "cabang-cabang" dari satu ide atau konsep asli yang sukses, yang kemudian dikembangkan menjadi banyak produk film.
Nasihat ini menarik, mengingat sepanjang karier puluhan tahun Pitt, ia hanya pernah terlibat dalam satu franchise besar, yaitu trilogi Ocean's karya Steven Soderbergh yang terdiri atas Ocean's Eleven (2001), Ocean's Twelve (2004), dan Ocean's Thirteen (2007). Film yang paling mendekati genre comic book dalam kariernya hanyalah penampilan kameo-nya di Deadpool 2 pada 2018.
Dalam film terbarunya, F1, yang berhasil meraup sekitar 144 juta dolar AS di box office internasional pada akhir pekan pembukaannya, Pitt berperan sebagai pembalap Formula 1 yang sudah tidak lagi berjaya. Ia bergabung dengan tim Formula 1 APXGP yang sedang kesulitan, dan beradu akting dengan pembalap pemula yang sombong, Joshua Pearce (Damson Idris). Keduanya harus berjuang untuk meraih kemenangan besar pertama bagi tim.
Film F1 kini sudah tayang di bioskop. Nasihat Brad Pitt ini menjadi pengingat bagi para aktor muda bahwa kesuksesan jangka panjang mungkin tidak selalu terletak pada mengejar tren besar, melainkan pada kebebasan artistik dan keragaman peran.