AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar meminta para orang tua agar memberikan pemahaman kepada anak untuk waspada terhadap orang yang berniat jahat. Edukasi tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya penculikan.
Orang tua harus memahami bahwa sifat anak adalah percaya pada orang dewasa. Anak diingatkan oleh orang tua untuk berbuat baik kepada siapapun, termasuk orang dewasa.
"Namun, orang tua juga harus memberikan pemahaman kepada anak bahwa anak juga harus waspada terhadap niat-niat jelek atau orang yang berniat jahat membawa anak-anak kita," kata Nahar di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Selain itu, orang tua juga diminta agar mengikuti dan mewaspadai perkembangan teknologi informasi. Hal itu guna mengantisipasi kemungkinan teknologi informasi yang dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menculik anak.
"Mereka mengajak anak-anak untuk menuruti perintahnya, yang kemudian tanpa sepengetahuan orang tua, anak ini berpindah tangan ke orang lain," ungkap Nahar.
Nahar juga meminta orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga anak mereka. Dia pun mengajak semua pihak agar bersama-sama memastikan upaya perlindungan anak bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Seluruh pihak, baik orang tua, masyarakat, maupun pemerintah, termasuk aparat harus bersama-sama memastikan upaya perlindungan anak bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga ancaman yang berdampak lebih buruk bisa kita hindari," kata Nahar.