Ada tujuan intrinsik (nilai untuk pertumbuhan pribadi, hubungan, komunitas) dan tujuan ekstrinsik (nilai yang berfokus pada kekayaan, kepemilikan, citra, dan status) yang didorong oleh budaya konsumen. Bukti penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menempatkan prioritas yang relatif tinggi pada tujuan materialistis, punya hubungan interpersonal yang kurang berkualitas.
Itu juga mendorong mereka bertindak dengan cara yang lebih merusak secara ekologis. Mereka juga memiliki tingkat kesejahteraan pribadi dan fisik yang lebih rendah.
"Ketika seseorang memfokuskan hidup pada nilai-nilai intrinsik untuk pertumbuhan pribadi dan komunitas, dan ketika organisasi mendukung pengejaran nilai-nilai itu, orang menjadi lebih bahagia, orang berperilaku lebih prososial dan proekologis," tutur Kasser.
Menurut Kasser, semakin banyak literatur penelitian yang mendukung perilaku proekologis. Mendaur ulang, memperbaiki, berbagi, menggunakan kembali produk, serta mengurangi konsumsi secara keseluruhan, terkait dengan kesejahteraan pribadi.