AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Percaya atau tidak, kamar mandi bisa meninggalkan kesan terbesar bagi orang lain tentang rumah Anda. Entah itu tamu yang berkunjung atau calon pembeli, kamar mandi bisa mengubah rumah dari biasa-biasa saja menjadi terkesan mewah dan elegan.
Namun untuk memberi kesan seperti itu tidak cukup hanya memastikan semuanya bersih. Anda perlu memerhatikan bagaimana desain kamar mandi.
Faktanya, ada banyak kesalahan desain kamar mandi, baik itu terkait dekorasi atau pilihan renovasi. Untuk mengetahui bagaimana cara menghindari kesalahan-kesalahan ini, simak tips dari para desainer interior seperti dilansir laman Best Life, Selasa (28/2/2023).
1. Mengabaikan lantai
Menurut situs web real estate Opendoor's 2023 Home Decor Report, hal yang paling menarik perhatian calon pembeli rumah adalah kamar mandi yang telah direnovasi (61 persen) dan lantai baru (43 persen). Anda tentu tidak ingin mengabaikan lantai kamar mandi.
Desainer interior di Opendoor, Yasmine El Sanyoura, mengatakan sering kali pemilik rumah lupa untuk berinvestasi pada pilihan lantai yang mudah dirawat namun menarik secara estetika.
"Saya merekomendasikan finishing matte dibandingkan polished untuk melindungi dari potensi tergelincir,” kata dia.
2. Tidak mengatur pencahayaan yang pas
Kamar mandi bukan hanya tempat untuk mandi dan bersolek, tapi juga tempat para tamu yang berkunjung menata rambutnya atau memastikan tidak ada yang terselip di gigi mereka. Inilah sebabnya, Anda harus memastikan kamar mandi memiliki pencahayaan yang sesuai.
Banyak pemilik rumah membuat kesalahan dengan hanya menggunakan satu sumber cahaya. "Hal ini menciptakan bayangan yang kasar dan membuat ruang terasa tidak menarik," kata konsultan desain interior di Land of Rugs, Zara O'Hare.
Seperti yang dijelaskan oleh Aaron Jerez, founder Home Bar Select, pencahayaan yang berlebihan juga merupakan pilihan desain yang buruk. "Terlalu banyak cahaya bisa membuat silau dan menyulitkan Anda untuk bersantai dan berendam air panas,” kata dia.
3. Memilih ukuran meja rias yang salah
El Sanyoura menyarankan untuk tidak memilih meja rias yang terlalu kecil untuk kamar mandi. Selain itu, penting juga untuk memberikan jarak antara meja rias dan perlengkapan lain (seperti toilet).
“Beri jarak 38 centimeter dari bagian tengah toilet ke sisi meja rias untuk memberikan ruang gerak yang nyaman,” kata El Sanyoura.
4. Dinding kamar mandi tidak diberi sentuhan warna
Dinding putih selalu menjadi pilihan yang aman, tapi sebagai ruangan tertutup, kamar mandi membutuhkan warna lain. Dalam laporan pada Januari 2022 tentang tren desain untuk tahun mendatang, Opendoor menemukan bahwa 77 persen pemilik rumah menyukai dinding beraksen warna cerah.
"Di kamar mandi, warna netral yang menenangkan misalnya abu-abu atau krem adalah pilihan yang bagus atau warna hijau laut yang tenang untuk kesan seperti spa. Selain itu, mengecat satu atau dua dinding adalah proyek yang mudah dan murah yang bisa dilakukan hanya dengan selotip, roller, dan kain lap," kata El Sanyoura.
5. Memilih dekorasi berbahan kayu
Direktur senior desain dan inovasi di Budget Blinds, Kelly Simpson, mengatakan banyak pemilik rumah yang ingin mendekorasi kamar mandi dengan bahan-bahan alami seperti kayu, rami, dan bambu. Padahal bahan tersebut tidak disarankan karena menyerap kelembapan yang menyebabkan lengkungan, keretakan, jamur, lumut, dan pertumbuhan bakteri.
“Jika Anda ingin tirai kayu atau anyaman rumput untuk kamar mandi, bisa menggunakan tirai kayu imitasi karena dapat menahan kelembaban tinggi dan percikan air atau kain linen yang cepat kering sebagai alternatif,” kata dia.
6. Mengabaikan detail-detail kecil
Selain memperbarui lantai dan bak mandi, Anda bisa menambahkan beberapa detail kecil yang bisa berdampak besar di kamar mandi. Misalnya detail kenop dan gagang pada meja rias atau lemari.
“Belilah gagang dengan sentuhan akhir logam yang sesuai dengan gaya desain kamar mandi,” kata interior desain dari RoomCrush, Raquel Kehler.