Jumat 03 Mar 2023 00:20 WIB

Remaja Makassar Dicekoki Miras Oplosan, Begini Cara Menghindari Pertemanan tak Sehat

Remaja di Makassar dicekoki miras oplosan oleh temannya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Diborgol (Ilustrasi). Seorang pemuda di Makassar, Sulawesi Selatan, mencekoki teman-temannya dengan miras oplosan.
Foto:

Pola asuh neglected atau pengabaian

Orang tua seolah sudah memenuhi kebutuhan anak secara material dan finansial, termasuk pendidikan dan kebutuhan lain. Di sisi lain, relasi emosional anak dan orang tua diabaikan dan tidak terjalin baik. Anak tidak punya teladan bagaimana cara bersikap.

Pola asuh otoritatif

Pola asuh otoritatif ialah ketika orang tua berperan sebagai partner dan teman baik yang mendorong perkembangan anak. Ketika anak menghadapi masalah, orang tua hadir.

Ketika anak meraih sesuatu pencapaian, ada apresiasi yang diberikan. Menurut Lahargo, pola asuh ini yang paling baik.

Akan tetapi, setiap gaya pengasuhan bisa saja pernah diterapkan orang tua pada anaknya sesekali, dan itu bukan masalah. Sikap orang tua terhadap berbagai kondisi anak juga bisa disandarkan pada kebutuhan anak masing-masing.

"Pola asuh adalah seni, bagaimana orang tua mengenal anak, bagaimana menjadi mitra, sahabat, dan teman bagi anak dalam berkembang dan bertumbuh," ujar Lahargo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement