Gejala limfoma hodgkin umumnya ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha. Gejala itu dapat disertai B symptoms, yaitu demam lebih dari 38 derajat Celsius dan berkeringat pada malam hari.
Gejala lainnya ialah penurunan bobot badan lebih dari 10 persen bobot badan selama enam bulan. Penderita juga mungkin mengalamigatal-gatal, kelelahan yang luar biasa, dan mengalami intoleransi terhadap alkohol.
"Gejala-gejala ini harus berada dalam satu (rangkaian). Tidak bisa satu-satu saja, artinya nggak hanya demam 38 derajat saja atau berkeringat saja," ujar Andhika.
Untuk menegakkan diagnosis, Andhika mengatakan penting untuk dilakukan diagnosis banding. Sebab, bisa saja pasien mengalami penyakit lain yang bersamaan.
Di antara rangkaian pemeriksaan lainnya, uji imunohistokimia menjadi salah satu yang penting untuk dilakukan sehingga pengobatan akan lebih tepat sasaran. Pemeriksaan atau deteksi limfoma hodgkin juga sudah ditanggung BPJS Kesehatan di rumah sakit-rumah sakit besar.