Selasa 14 Mar 2023 16:30 WIB

Musim Hujan Masih Berlangsung, Waspadai Penyakit Leptospirosis dari Kencing Tikus

Tikus identik dengan lingkungan yang kotor.

Red: Reiny Dwinanda
Tikus (ilustrasi). Leptospirosis merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang ada pada kencing tikus.
Foto:

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M Plus. Lalu, pasang perangkap tikus. Ketika ada luka, tutup dengan perban anti air dan bersihkan luka secara rutin.

"Perubahan lingkungan seperti banyaknya genangan air, lingkungan menjadi becek, berlumpur, serta banyak timbunan sampah yang menyebabkan mudahnya bakteri leptospira berkembang biak, namun demikian masyarakat tidak perlu khawatir karena bisa dihindari dengan perilaku hidup bersih dan sehat," kata dr Dini.

Sementara itu, gejala leptospirosis yang perlu diperhatikan ialah demam 38,5 derajat, sakit kepala, nyeri otot, hingga kesulitan berjalan. Penderitanya juga bisa mengalami kemerahan pada selaput putih mata dan kekuningan pada mata dan kulit.

"Infeksi leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik untuk membasmi bakteri dan mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu akibat kondisi ini," ujar dr Dini.

Anda mengalami gejala leptospirosis? Jika memiliki riwayat terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur, dalam dua pekan sebelum sakit, segera lah ke puskesmas atau fasyankes terdekat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement