Seperti yang diduga, Rowling dikecam oleh banyak orang yang memandang komentarnya amat antagonis terhadap kaum transgender. Serangan datang dari kaum konservatif yang mengecam ucapannya dan menganggap Rowling mengusung nilai-nilai tertentu. Namun, Rowling tetap dengan pandangannya.
"Saya harus memberi tahu Anda, banyak penggemar Harry Potter masih bersama saya. Dan nyatanya, banyak sekali penggemar Potter yang bersyukur bahwa saya telah mengatakan apa yang saya katakan," tutur Rowling di podcast terbaru.
Perempuan 57 tahun itu juga menentang orang-orang yang secara harfiah mengatakan bahwa jenis kelamin adalah sesuatu yang dikonstruksi, dan bahwa seks atau gender tidak nyata. Bagi Rowling, perdebatan masalah identitas gender dan gerakan terkait merupakan hal berbahaya.
Rowling tidak pernah bermaksud membuat siapa pun kesal dengan komentarnya, tetapi dia tidak ingin membuat para perempuan merasa tidak aman akibat mengaburnya identitas gender. Dia membayangkan, ada gadis yang bisa saja merasa takut saat harus berbagi kamar mandi dan ruang ganti dengan pria yang percaya atau merasa dirinya perempuan.
Pendapat Rowling tentang transgender juga dikritik oleh para pemeran waralaba film Harry Potter, termasuk Daniel Radcliffe, Emma Watson, Rupert Grint, dan Eddie Redmayne. Sementara itu, Ralph Fiennes (pemeran Lord Voldemort) dan Evanna Lynch (pemeran Luna Lovegood) termasuk yang membela Rowling.