AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Sebanyak tiga produsen vaksin utama menyatakan siap menguji vaksin flu burung terhadap manusia. Para pembuat vaksin ini mengeklaim dapat dengan mudah membuat ratusan juta dosis vaksin flu burung untuk manusia jika virus influenza H5N1 menulari manusia.
Ketiga perusahaan tersebut adalah GSK, Moderna, dan CSL Seqirus. Perwakilan perusahaan mengatakan bahwa vaksin tersebut sedang menuju tahap uji klinis, yakni uji coba pada manusia. Sebagian besar vaksin yang bisa disiapkan dengan cepat akan disediakan untuk negara-negara kaya.
"Kita berpotensi memiliki masalah yang jauh lebih buruk dengan penimbunan vaksin dan nasionalisme vaksin dalam wabah flu daripada yang kita lihat dengan Covid-19," kata Richard Hatchett MD, kepala eksekutif Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, kepada Reuters.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan risiko flu burung menjadi masalah kesehatan masyarakat yang rendah. Tetapi wabah flu burung juga telah dilaporkan makin meluas dari burung ke mamalia seperti rubah, cerpelai, dan anjing laut sehingga mengkhawatirkan, menurut para ilmuwan.
"Apa yang lebih sering kita lihat dengan wabah pada hewan adalah bahwa itu akan muncul dan kemudian menghilang, biasanya dalam waktu satu musim," kata ahli epidemiologi dan mikrobiologi lingkungan Johns Hopkins School of Public Health, Meghan Frost Davis DVM PhD, dikutip dari WebMD, Selasa (21/3/2023).