Senin 27 Mar 2023 17:56 WIB

Pergaulan Paling Nyaman, Suci Utami: Circle yang tak Memandang Barang Branded

Sekda Riau mengeklaim tas dan sepatu branded milik istrinya barang KW.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Tas merek Hermes merupakan salah satu alternatif investasi kaum hawa. Sebagian orang ada yang bergaya dengan tas branded KW. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto, tas dan sepatu branded yang dipakai istrinya ialah barang KW.
Foto: Enny Nuraheni/Reuters
Tas merek Hermes merupakan salah satu alternatif investasi kaum hawa. Sebagian orang ada yang bergaya dengan tas branded KW. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto, tas dan sepatu branded yang dipakai istrinya ialah barang KW.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Desainer modest fashion Suci Utami mengaku bersyukur tidak terkurung dalam lingkar pertemanan adu gengsi barang branded. Temannya tidak ada yang memakai barang mewah KW hanya demi gengsi.

Suci mengaku berada dalam dua circle. Pertama, pemakai aktif barang-barang branded asli. Kedua, pemakai barang-barang brand lokal atau jenama biasa yang fungsi dan kualitas produknya bagus.

Baca Juga

"Jadi aku juga nggak pernah mempermasalahkan pilihan mereka," ungkap Suci saat dihubungi Republika.co.id, Senin (27/3/2023).

Circle yang tidak memandang barang-barang branded, menurut Suci, adalah pergaulan yang nyaman dan membuat seseorang tidak malu mengenakan barang-barang sederhana asal berkualitas. Suci sangat menyayangkan masih banyaknya orang yang memakai barang KW alias palsu.

"Kalau pun masih ada yang membeli barang KW, sungguh disayangkan sih. Pertama, karena sebenarnya banyak barang-barang lokal yang kualitasnya lebih bagus dan harganya pun lebih murah," ucap dia.

Menurut Suci, brand lokal saat ini sudah sangat banyak yang memiliki kualitas terbaik. Ia berpendapat, yang perlu dipertanyakan juga adalah tujuan membeli barang tersebut, apakah karena gengsi atau memang suka.

"Banyak juga masyarakat yang bahkan beli barang tersebut karena suka, dan mereka nggak tahu kalau itu ternyata barang KW, terutama yang di daerah ya," kata Suci.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement