Penipuan seperti itu memang menjadi permasalahan yang juga belum terselesaikan di Indonesia. Ada saja konsumen yang kecele setelah mendapati barang-barang yang dibeli di platform belanja online dengan harga jutaan, ternyata itu KW.
Membeli secara online, menurut Suci, memang akan membuat konsumen sangat sulit mengecek keaslian produk branded. Suci menyarankan untuk lebih memilih membeli brand lokal.
"Aku lebih suka pakai produk lokal dengan harga terjangkau dan kualitasnya bagus. Aku nggak bisa sebut merek, tapi ada! Lalu, kalau ada uang lebih, aku lebih memilih untuk investasi," ujar dia.
Suci mengaku keberadaan barang KW tidak lantas menyurutkan bisnisnya. Saat ini, ia sedang fokus pada bisnis hampers dan pelanggan tetapnya sudah ada. Apalagi, semakin hari, semakin banyak masyarakat Indonesia yang mencintai brand lokal.
"Apapun bisnisnya, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik," kata Suci yang juga fashion blogger itu.
Keluarga Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto masih terus menjadi perhatian publik. Setelah anaknya disorot karena memamerkan barang-barang mewah di akun media sosialnya, kini koleksi tas dan sepatu branded istrinya yang menjadi pembicaraan setelah Hariyanto mengeklaim itu merupakan barang KW alias palsu.
"Sudah saya kroscek, misalnya tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu tidak benar. Barang itu KW dan dibeli berkisar antara Rp 2 juta-Rp 5 juta di Mangga Dua, Jakarta," kata Hariyanto beberapa hari lalu.