AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Menjaga kesehatan gigi dan mulut penting dilakukan, termasuk saat puasa di bulan Ramadhan. Jika kesehatan mulut terganggu, Anda tentu tidak merasa nyaman berpuasa. Lalu bagaimana caranya menjaga kesehatan gigi dan mulut di bulan puasa?
CEO Audy Dental, drg Yulita mengatakan kesehatan gigi adalah hal yang sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak serta tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit seperti gangguan pengunyahan hingga dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. "Selain itu, keadaan gigi yang tidak sehat akan sangat berpengaruh pada penampilan, terlebih jika sedang berinteraksi dengan orang lain dan dapat menurunkan rasa percaya diri," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Oleh karena itu, drg Yulita memberikan sejumlah kiat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Menurutnya, pada umumnya menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa, sama seperti saat tidak berpuasa. Ia menyarankan untuk membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss) sebelum menyikat gigi. Sikat gigi paling tidak dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur.
Ia mengingatkan jangan lupa konsumsi air putih yang cukup saat sahur, berbuka, saat tarawih dan menjelang tidur. Anda juga bisa mengunyah permen karet tanpa gula serta berkumur dengan obat kumur sesuai rekomendasi dokter gigi.
Ia menyarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula yang tinggi, makanan yang asam, minuman bersoda dan minuman berkafein.
"Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih akan membahayakan gigi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan," ujar drg Yulita.
Ia menambahkan untuk mengetahui permasalahan gigi yang dialami dan penyebabnya, perlu dilakukan konsultasi dan pemeriksaan langsung secara detail oleh dokter gigi, sehingga dapat ditentukan rencana perawatan yang tepat.
Drg Yulita mengatakan menjaga kesehatan gigi sangat penting dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun.
"Metode konsultasi online cukup membantu untuk pasien yang belum bisa menjangkau fasilitas kesehatan gigi terdekat, namun akan tetap dibutuhkan pemeriksaan langsung oleh dokter gigi untuk mendapatkan tindakan pengobatan atau perawatan yang tepat," ujarnya.