Jumat 31 Mar 2023 15:17 WIB

Jackie Chan Pakai Trik Sitkom Amerika untuk Dongkrak Popularitas

Sepanjang karier di Hong Kong, karakter Jackie Chan sering menyandang nama aslinya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Jackie Chan. Dia dinilai memanfaatkan gimmick komedi situasi Amerika (sitkom) yang hebat sebagai pendongkrak kesuksesan kariernya.
Foto: AP
Aktor Jackie Chan. Dia dinilai memanfaatkan gimmick komedi situasi Amerika (sitkom) yang hebat sebagai pendongkrak kesuksesan kariernya.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Aktor Jackie Chan dinilai memanfaatkan gimmick komedi situasi Amerika (sitkom) yang hebat sebagai pendongkrak kesuksesan kariernya selama ini. Tumbuh di bawah Peking Opera Academy, Jackie Chan memulai karirenya di film sebagai stuntman.

Bahkan kala itu, lehernya tak sengaja dipatahkan oleh Bruce Lee di film Enter the Dragon pada 1973. Setelah bermain di film hit berturut-turut, mulai dari Snake in the Eagle's Shadow dan Drunken Master pada 1978, Jackie Chan menjelma menjadi bintang terbesar Hong Kong pada tahun-tahun berikutnya. Dia secara bertahap semakin terkenal di seluruh dunia.

Baca Juga

Meskipun ada beberapa perjuangan awal untuk masuk ke industri Hollywood, Jackie Chan akhirnya berhasil melakukannya dengan perilisan film Rumble in the Bronx tahun 1996, diikuti oleh mega hit Rush Hour pada 1998. Gaya aksi Jackie Chan dan komedi yang unik telah menjadi komponen kunci dari formula kesuksesannya. Dia juga menggunakan beberapa trik yang telah dicoba dan berhasil untuk mencapai ketenaran.

Dikutip dari laman Screen Rant pada Jumat (31/3/2023), satu trik khusus yang telah lama diandalkan Jackie Chan yaitu menjadi pokok sitkom Amerika:

Jackie Chan banyak menggunakan nama aslinya di film

Sepanjang kariernya di Hong Kong, karakter Jackie Chan sering menyandang nama aslinya sendiri. Sering kali, itu dilakukan melalui sulih suara film berbahasa Inggris seperti film Armour of God. Dia juga hampir selalu mengisi suaranya sendiri dalam bahasa Inggris.

Cara itu juga dia pakai di film Hong Kong yang difilmkan dalam bahasa Inggris (atau sebagian), seperti Police Story IV: First Strike, Mr. Nice Guy, Who Am I?, Dragons Forever, dan Gorgeous.

Dalam sitkom Amerika, tokoh utama memang kerap menyandang nama diri sendiri. Aktor Will Smith contohnya yang memainkan karakter Will Smith di film The Fresh Prince of Bel-Air atau Jerry Seinfeld di Seinfeld.

Mengapa trik sitkom bantu kesuksesan Jackie Chan di Hollywood?

Film-film Jackie Chan terkenal karena perpaduan antara komedi dan aksi serta aksi ketangkasan yang luar biasa. Banyak film Jackie Chan yang menampilkan adegan-adegan salah selama kredit akhir.

Meskipun hal ini membantu memosisikannya sebagai pahlawan di layar yang benar-benar unik di awal kariernya di Hollywood, film-film Hong Kong-nya sering menampilkan pahlawan yang memperkuat formula Jackie Chan di benak jutaan orang.

Dengan sering memakai nama "Jackie Chan" di banyak karya dirinya, itu membuat dia tidak dapat dipisahkan dari citra uniknya. Chan telah memainkan karakter pahlawan unik lainnya seperti Inspektur Lee dari film Rush Hour dan Chon Wang di film Shanghai Noon. Dengan seringnya dia memakai namanya sendiri di setiap karakter, Chan mampu mengirim pesan ke dunia Barat tentang artinya menjadi film Jackie Chan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement