Sabtu 01 Apr 2023 00:16 WIB

Tanda Diabetes Juga Bisa Tercium dari Bau Mulut, Seperti Apa Aromanya?

Banyak orang yang selama bertahun-tahun tidak mengetahui mereka sudah kena diabetes.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Bau mulut (Ilustrasi). Ketoasidosis diabetik ditandai dengan embusan napas yang berbau khas. Kondisi ini dapat terjadi pada pengidap diabetes.
Foto:

Ada beberapa tanda diabetes yang tidak biasa lainnya, namun harus diperhatikan, dikutip The Sun, Jumat (31/3/2023):

1. Mood

Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan kadar gula darah dapat memengaruhi suasana hati. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan Anda merasa bingung, cemas, mudah tersinggung, tidak sabar, atau tidak bertindak seperti diri Anda biasanya.

"Karena kadar gula darah terus meningkat dan menurun, beberapa orang mengalami perubahan suasana hati sebagai gejala awal diabetes," kata konsultan ahli endokrin di Rumah Sakit Global di Mumbai, India, dr Sneha Kothari.

2. Kesemutan

Diabetes dapat merusak saraf (neuropati), biasanya di kaki yang menyebabkan rasa kesemutan atau nyeri. Sekitar sepuluh hingga 20 persen orang yang didiagnosis menderita diabetes sudah mengalami beberapa kerusakan saraf yang berkaitan dengan penyakit tersebut.

Direktur Mount Sinai Clinical Diabetes Institute di Amerika Serikat, dr Ronald Tamler, mengatakan pada tahap awal, neuropati diabetes mungkin hampir tidak terlihat.

"Anda mungkin merasakan kesemutan yang aneh di kaki Anda atau mengalami penurunan sensasi atau penurunan keseimbangan," ujar dia.

3. Masalah kulit

Gangguan kulit sering terjadi pada pengidap diabetes karena kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah dan saraf. Kondisi yang dikenal sebagai acanthosis nigricans (AN) lebih sering terlihat pada mereka sebelum diagnosis diabetes.

Dokter kosmetik di RegenLab, Julietta Gusarova, mengatakan acanthosis nigricans pada banyak orang dapat terlihat di leher dan ketiak, ditandai dengan waranya yang hitam. Selain itu, acanthosis nigricans juga dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh tempat lipatan kulit, seperti telapak tangan, ketiak, atau selangkangan.

"Selain warna hitam yang terlihat terkait dengan gangguan tersebut, beberapa orang mengatakan kulit mereka terasa lebih tebal," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement