Sementara itu, laporan tersebut mengatakan bahwa hanya melalui pengurutan identitas patogen yang tidak biasa ini dapat terungkap.
"Kasus ini menyoroti potensi jamur tanaman lingkungan yang menyebabkan penyakit manusia dan menekankan pentingnya teknik molekuler untuk mengidentifikasi spesies jamur penyebab," katanya.
Dr Bajaj mencatat bahwa pengobatan infeksi jamur ini biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur. Obat tersebut dapat diberikan secara oral atau topikal tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
Demikian pula, dalam kasus ini pria tersebut menerima pengobatan antijamur. Dia berhasil pulih setelah dua tahun masa tindak lanjut.
"Pasien baik-baik saja, dan tidak ada bukti kekambuhan," tulis para peneliti.