3. Udang dan telur
Sekitar 140 gram udang mengandung 210 miligram kolesterol, sementara satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 240 miligram kolesterol. Hobson mengatakan, kebanyakan orang tidak perlu mengurangi kolesterol yang ditemukan secara alami dalam makanan seperti udang dan telur.
Namun demikian , untuk beberapa orang, seperti mereka yang memiliki familial hypercholesterolaemia (FH), kolesterol tinggi, atau berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular disarankan agar mereka menjaga kadar kolesterol dari makanan tidak lebih dari 300 miligram per hari (200 miligram untuk penderita FH).
Menurut badan amal Heart UK, telur harus dibatasi hingga tiga atau empat kali dalam sepekan. Sementara itu, udang cukup sekali atau dua kali sepekan.
4. Granola dan health bar
Sering dilabeli sebagai alternatif sarapan sehat atau camilan, granola dan health bar dapat mengandung gula dalam jumlah yang sangat tinggi, tergantung mereknya. Hobson mengatakan, pada label makanan mungkin tidak menyebutkan adanya gula, tapi bisa saja gula disamarkan dengan berbagai cara seperti madu atau sirup buah.
"Ketika Anda makan terlalu banyak gula, hati akan memproduksi lebih banyak kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan jumlah kolesterol HDL (baik)," jelas Hobson.
Kalori ekstra dari gula yang Anda makan juga mengakibatkan peningkatan trigliserida. Ini merupakan lemak darah yang berperan dalam kesehatan kolesterol.
Ahli gizi tersebut menyimpulkan bahwa ada ruang dalam diet seimbang untuk semua jenis makanan. Jadi, mengurangi makanan berlemak dan bergula sudah cukup.
"Anda juga bisa mengganti makanan dengan alternatif yang lebih ramah kolesterol," kata Hobson.