Menurut Indri, memperkenalkan minuman tradisional dapat dilakukan dengan cara yang relevan dengan gaya hidup anak muda, misalnya lewat kemasan, foto, dan promosi. Dia berharap generasi berikutnya bangga memakai dan mengonsumsi hal-hal tradisional.
"Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut bangga dengan kekayaan yang bangsa kita miliki, termasuk untuk kuliner lokal kita," ujar Indri.
Brand Manager NutriSari W’dank, Yesaya Christian, mengatakan minuman tradisional yang kaya akan rempah sudah selayaknya dilestarikan karena manfaat dan sensasi hangat yang dirasakan saat mengonsumsinya. Salah satu contoh rempah yang berkhasiat adalah temulawak.
Menurut Yesaya, temulawak telah terbukti secara ilmiah dapat bermanfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, membantu menjaga kadar gula darah, dan menjaga kesehatan hati (lever). Yesaya mengatakan NutriSari W’dank selalu berupaya menggunakan rempah asli Indonesia sebagai bahan bakunya, misalnya, pandan dari Jawa Barat, jahe merah dan kunyit dari Jawa Tengah, serta temulawak dari Jawa Timur.
Dengan alternatif kemasan yang lebih praktis dan juga higienis, dia mengatakan minuman tradisional dapat dinikmati konsumen di manapun dan kapanpun, tanpa harus mencari dan mengolah rempah sendiri.