Kamis 20 Apr 2023 19:44 WIB

Mengapa Batman Karya Christopher Nolan Hanya Ada Tiga Film?

Film terakhir trilogi Batman Christopher Nolan tayang pada 2012.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Film The Dark Knight.
Foto: Warner Bros Pictures.
Film The Dark Knight.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Film trilogi Batman karya sutradara Christopher Nolan berakhir dengan The Dark Knight Rises pada 2012. Hingga kini tidak ada lagi kelanjutan Batman dari waralaba Nolan tersebut. Penasaran apa alasannya?

Sebagai salah satu pahlawan super dari komik populer sepanjang masa, Batman telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk media selama beberapa dekade. Sejarah sang Caped Crusader di layar lebar telah mendulang kesuksesan seperti Batman Returns karya Tim Burton, serta kegagalan seperti Batman & Robin karya Joel Schumacher. 

Baca Juga

Dengan Nolan sebagai sutradara Batman Begins pada 2005, Bruce Wayne dan dunia Gotham City diciptakan kembali dengan warna yang lebih gelap dan suram, berbeda dengan film-film sebelumnya yang penuh warna dan aneh.

Batman Begins merinci asal-usul Bruce Wayne yang diperankan Christian Bale, miliarder CEO Wayne Enterprises yang beroperasi sebagai Batman yang memerangi kejahatan. Sekuelnya yanh tayang pasa 2008 The Dark Knight menjadi salah satu film superhero tersukses yang pernah ada, sebagian berkat penampilan mendiang Heath Ledger sebagai Joker.

The Dark Knight Rises mempertemukan Batman dengan Bane yang diperankan oleh Tom Hardy dalam sebuah pertarungan terakhir. Kesuksesan trilogi Dark Knight karya Nolan sering dikaitkan dengan penggambaran realistis dari karakter-karakternya, yang menjadi dasar bagi proyek-proyek seperti The Batman karya Matt Reeves dan Joker karya Todd Phillips beberapa tahun kemudian. Meski begitu, Nolan tidak pernah ingin membuat film keempat.

Berbicara kepada Toronto Sun pada 2019, Bale mengatakan bahwa ia dan Nolan memiliki mentalitas "satu film dalam satu waktu" saat mengembangkan waralaba Dark Knight. Selain itu, Nolan juga sering mengatakan bahwa ia cukup beruntung bisa dapat membuat tiga film.

Karena itu, mengakhiri waralaba ini dengan The Dark Knight Rises berarti mereka tetap setia pada visi ini, meskipun Warner Bros. telah membujuk keduanya untuk menggarap seri keempat. Sejak penampilan terakhir Christian Bale sebagai Batman di The Dark Knight Rises, dua aktor telah mengambil alih peran tersebut yakni Ben Affleck di DCEU, mulai dari Batman v Superman: Dawn of Justice pada 2016 dan Robert Pattinson di film /The Batman karya Matt Reeves.

Perullangan kisah Batman ini bebas menjelajahi wilayah baru karena Nolan menutup triloginya dengan sangat rapi dengan akhir dari The Dark Knight Rises membuat mantan vigilante ini pensiun dan menjalin hubungan dengan Selina Kyle alias Catwoman. Namun, pintu masih terbuka untuk film selanjutnya yang berpotensi mengeksplorasi kepahlawanan Blake yang diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt, yang sempat digoda sebagai sahabat karib Batman, Robin, pada saat-saat terakhir film tersebut.

Bale mengatakan, meski belum pernah diminta untuk mengulangi peran Batman, namun dia akan kembali jika Nolan duduk di kursi sutradara. Bale menyebutkan, mereka berdua telah membuat perjanjian untuk menyelesaikan tiga film.

“Tapi jika Nolan yang memintaku, aku memiliki cerita lain untuk diceritakan, dan jika ingin menceritakan kisah itu dengaku, aku akan ikut serta,” kata Bale seperti dilansir laman Screen Rant, Kamis (20/4/2023).

Meskipun Nolan dan Bale mungkin tidak akan pernah bersatu kembali, rencana baru untuk DC Universe yang semakin meluas dapat memberikan jawaban atas kembalinya Bruce Wayne yang diperankan Bale. Setelah pengambilalihan DC Studios oleh James Gunn dan Peter Safran pada akhir 2022, keduanya mengungkapkan bahwa proyek-proyek seperti waralaba The Batman dari Reeves (yang sekarang mencakup sekuelnya, The Batman - Part II dan beberapa seri spin-off yang direncanakan) dan waralaba Joker dari Phillips (Joker: Folie à Deux dijadwalkan rilis pada 2024) akan hidup dalam proyek waralaba Elseworlds.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement