Rabu 26 Apr 2023 15:03 WIB

Harry Belafonte Wafat dalam Usia 96 Tahun, Terkenal dengan 'Day-O' dan 'Jamaica Farewell'

Selain sebagai penyanyi, Harry Belafonte juga terkenal sebagai aktor.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi, aktor, dan aktivis asal AS, Harry Belafonte, tersenyum menjelang upacara penganugerahan penghargaan Locarno Film Festival di Locarno, Swiss, 6 August 2012 (dirilis ulang 25 April 2023). Harry Belafonte meninggal dalam usia 96 pada 25 April 2023.
Foto: EPA-EFE/URS FLUEELER
Penyanyi, aktor, dan aktivis asal AS, Harry Belafonte, tersenyum menjelang upacara penganugerahan penghargaan Locarno Film Festival di Locarno, Swiss, 6 August 2012 (dirilis ulang 25 April 2023). Harry Belafonte meninggal dalam usia 96 pada 25 April 2023.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Harry Belafonte meninggal dunia dalam usia 96 tahun di rumahnya di New York, AS, pada Selasa (25/4/2023). Ia mengalami gagal jantung kongestif.

"Saat meninggal, ia didampingi istrinya Pamela," ujar Paula M Witt dari biro kehumasan Sunshine Sachs Morgan & Lylis, seperti dilansir laman Fox News, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga

Selain bernyanyi, Belafonte juga dikenal dengan aktingnya dan sebagai pendukung gerakan hak-hak sipil. Juru bicara Sekjen PBB, Stéphane Dujarric, Sekretaris Jenderal PBB, dan semua orang di Perserikatan Bangsa-Bangsa menyampaikan belasungkawa terdalam mereka kepada keluarga, teman, penggemar, dan pengagum Harry Belafonte yang tak terhitung jumlahnya.

"Lebih dari sekadar menyentuh jutaan orang dengan pesona dan kharismanya yang tak ada bandingannya dalam musik, film, dan teater, Belafonte mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan melawan ketidakadilan dalam segala bentuknya," menurut juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.

Belfonte adalah seorang juru kampanye yang tak kenal takut untuk hak-hak sipil dan suara yang kuat di dunia. Dia juga berjuang melawan Apartheid, AIDS, dan upaya untuk memberantas kemiskinan.

"Tuan Belafonte ditunjuk sebagai Goodwill Ambassador Unicef pada  1987, dan selama beberapa dekade, dia menetapkan standar baru untuk advokasi publik atas nama anak-anak dunia. Dengan dedikasi yang tak henti-hentinya dan kemurahan hati yang tak terbatas, dia melibatkan Presiden, anggota parlemen, dan masyarakat sipil untuk memperjuangkan tujuan Unicef," kata pernyataan itu.

Dalam suasana duka ini, juru bicara PBB mengajak masyarakat dunia menginspirasi teladan yang dicontohkan Belafonte dan ikut berjuang untuk membela martabat dan hak setiap manusia di manapun. Belafonte juga dikenang oleh pendiri Motown.

"Teman saya, Harry Belafonte, benar-benar orang yang memiliki tujuan, keyakinan, dan prinsip," ujar Berry Gordy.

Selain menjadi penghibur yang hebat, Belafonte adalah seorang aktivis politik utama selama gerakan Civil Rights. "Saya masih ingat hari di tahun 1968 ketika Harry dan saya berbaris berdampingan di Poor People’s March to Freedom. Dia akan dirindukan dan belasungkawa tulus saya sampaikan kepada keluarganya."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement