Sementara itu, untuk memasak mi rebus atau mi goreng porsi berikutnya, sebaiknyaganti air dengan yang baru. Jangan menggunakan air rebusan terdahulu.
"Ini masalah teknik memasak, memang sebaiknya karena memang sudah ada komponen-komponen yang sudah termasuk, baiknya menggunakan air yang baru lagi ketika memasak mi yang berikutnya, kecuali pada waktu bersamaan kita langsung memasak tiga bungkus mi instan," ujarnya.
Jika tidak berbahaya, mengapa air rebusan mi keruh? Dikutip dari laman AKG FKM UI, menurut Pratiwi et al (2017), air rebusan mi instan memiliki tampilan keruh dikarenakan kandungan pati (karbohidrat) yang terlarut.
Granula pati yang direndam dalam air akan membengkak dan pecah. Hal ini menyebabkan molekul pati keluar dari granula dan masuk ke dalam air rebusan.