AMEERALIFE.COM, JAKARTA-- Madu dapat dibeli dalam berbagai variasi, mulai dari yang cairan bening dan encer hingga nektar yang kental. Meskipun memiliki rasa dan tekstur yang berbeda, cairan manis ini berisiko mengkristal di hampir semua varian.
Kabar baiknya, kondisi ini mudah dihindari dengan mengikuti beberapa aturan penyimpanan sederhana. Seperti banyak olesan dan bumbu, madu sering kali disimpan di lemari es oleh beberapa orang, sementara yang lain menyimpannya di rak lemari biasa.
Meskipun sangat cocok untuk disimpan di kedua tempat tersebut, pecinta madu dapat membuat bahan manis bertahan lebih lama dengan memperhatikan jenis nektar yang mereka beli. Dilansir dari Express, Ahad (30/4/2023), menurut peternak lebah dan penulis Dawn Combs, jenis madu yang berbeda mendapat manfaat dari tempat penyimpanan dan suhu yang berbeda.
Mengenai madu mentah yang dikemas langsung dari sarangnya, ahli lebah merekomendasikan untuk menyimpannya di area dengan suhu konsisten antara 18 hingga 24 derajat Celsius. Combs mencatat bahwa rak lemari di dekat kompor atau oven adalah tempat yang terbaik untuk jenis madu encer karena mirip lingkungan sarang yang hangat dan gelap serta mencegah kristalisasi.
"Sebagian besar merekomendasikan area penyimpanan yang sejuk karena takut madu akan sedikit menggelap jika tidak berada di tempat sejuk. Penyimpanan dingin adalah pilihan yang baik, tetapi perlu diketahui bahwa kristalisasi akan terjadi lebih cepat dalam situasi ini," ucap dia.
Madu yang dipasteurisasi diolah pada suhu tinggi untuk menghancurkan ragi yang tahan gula dan memperpanjang umur simpannya. Seperti madu mentah, madu jenis ini harus disimpan di tempat yang hangat dan gelap.
Ini melindunginya dari kristalisasi, yang oleh banyak orang dianggap sebagai tanda untuk membuang madu dan menggantinya dengan yang baru. Untuk madu yang lebih kental, aturan penyimpanannya sama sekali berbeda.
Menurut peternak lebah, madu ala Eropa ini terbuat dari 100 persen madu dan sebenarnya sudah mengkristal. Mengontrol proses ini memberikan madu tekstur yang halus hingga dapat dioleskan, ini berarti kristalisasi tidak akan terjadi lagi jika disimpan di tempat biasa.
Karena itu, madu kental seperti ini dapat disimpan di lemari es tanpa khawatir teksturnya berubah. Sementara madu lain tidak perlu didinginkan, Dawn mencatat bahwa itu tergantung selera pribadi.
"Beberapa orang menikmati perubahan tekstur mengkristal yang terjadi ketika madu disimpan di lemari es. Jika itu yang kita sukai, tentu saja, tetap dinginkan saja," kata Combs.