Postingan tersebut menarik perhatian seorang pencinta kucing bernama Kay Ford yang kini mengadopsinya. Supaya mendapat izin untuk mengadopsi Patch, Ford menjelaskan bahwa dia sudah pensiun dan menyatakan bersedia mendedikasikan waktu dan sumber daya untuk membantu Patches mencapai tujuan berat badan sehat.
"Patches menjadi inspirasi luar biasa bagi saya. Mungkin kami bisa melakukan perjalanan penurunan berat badan bersama. Saya bukan kelebihan berat badan yang tidak sehat, tetapi berat badan saya bertambah sembilan kilogran karena pandemi, saya ingin menurunkannya," ujar Ford sebelum mengadopsi Patches.
Upaya Ford berangsur-angsur berhasil. Kini, berat badan Patches sudah turun menjadi 17,23 kilogram.
Secara resmi, Rekor Dunia Guinness pernah menetapkan predikat "kucing paling gemuk sedunia" untuk kucing Australia bernama Himmy pada 1986. Kala itu, Himmy berusia 10 tahun dan memiliki berat 20 kilogram.
Hanya saja, Himmy mati di tahun yang sama. Rekor Dunia Guinness meniadakan gelar kucing tergemuk di dunia pada 1998 untuk mencegah pemilik memberi makan kucing secara berlebihan.