AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Menerima kritik yang membangun tanpa bersikap defensif bisa menjadi sangat sulit bagi sebagian orang. Meskipun secara konseptual seseorang tahu bahwa pengkritik memberikan umpan balik untuk membantu, sudah menjadi sifat manusia untuk merasa sedikit defensif saat menerima kritik, bahkan jika itu benar.
Ketika seseorang tahu bahwa dirinya menerima kritik yang konstruktif, cobalah untuk mempersiapkan dan memastikan respons yang tepat. Bahkan, ketika menerima kritik konstruktif tanpa diminta, selama itu bukan kritik destruktif, cobalah enam langkah berikut untuk menjadi ahli dalam menerima kritik, seperti dikutip dari laman Asana, Selasa (4/5/2023).
1. Hindari langsung bereaksi
Saat mendapat kritikan, respons yang pertama kali dapat muncul bisa merupakan perlawanan atau defensif hingga mengubah sesi yang secara teoritis membantu menjadi tantangan yang penuh adrenalin. Sebelum merespons, tarik napas dalam-dalam dan tahan keinginan untuk bereaksi, merespons, atau berdebat.
2. Ingat kritik membawa kebaikan
Jika perlu, ingatkan diri sendiri bahwa kritik membangun dapat membantu Anda menjadi lebih baik. Walaupun Anda tidak tahu umpan balik ini akan datang, cobalah untuk mengingat bahwa kritik konstruktif ini ditawarkan dengan mengutamakan kepentingan Anda.
3. Dengarkan untuk memahami, bukan untuk menanggapi
Ketika seseorang menyampaikan kritik yang membangun, dengarkan tanpa merumuskan jawaban atau tanggapan defensif terhadap umpan balik tersebut. Ingatlah bahwa orang tersebut menawarkan umpan balik untuk mencoba membantu Anda, dan cobalah mendengarkan dengan pikiran terbuka.