AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Novak Djokovic adalah legenda di dunia tenis. Kerja keras, semangat, dan determinasinya terhadap olahraga ini telah terbukti melalui berbagai penghargaan yang berhasil ia raih. Sebagai pendukung vokal gaya hidup sehat dan mindfulness, Djokovic sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa meditasi dan rasa syukur adalah dua pilar utama di balik kekuatan dan kesuksesannya.

Dalam pertandingan Wimbledon baru-baru ini, Djokovic terlihat di Centre Court sedang melakukan latihan pernapasan untuk menenangkan sistem sarafnya. Menurut digital creator bernama Breathpod yang menganalisis gerakan Djokovic dalam sebuah video yang beredar di media sosial, sang atlet melepaskan ketegangan pada diafragma atau ketegangan yang biasa muncul saat seseorang stres, tertekan, atau marah.

Ia menggunakan napas dalam sebagai cara untuk mengatur ulang sistem sarafnya. Ia juga menggunakan teknik pernapasan bukan hanya untuk relaksasi atau pemulihan, tetapi sebagai alat peningkat performa yang mampu mengontrol tubuh dan pikiran pada momen-momen paling penting di pertandingan.

Dikutip dari Indian Express, Senin (14/7/2025), Dr Deepti Sinha, konsultan utama di Departemen THT, Rumah Sakit CK Birla Delhi India, sepakat bahwa latihan pernapasan melalui hidung dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh dan pikiran. “Teknik seperti pernapasan hidung santai, pernapasan dengan lubang hidung bergantian (alternate nostril breathing), dan belly breathing (pernapasan perut) membantu menciptakan ketenangan dan fokus dalam bekerja maupun menjalani hidup. Dengan menghirup dan menghembuskan napas lewat hidung, udara jadi lebih lembap, yang mendukung kenyamanan pernapasan dan kesehatan paru-paru,” jelas Dr Sinha.

Mengapa Latihan Pernapasan Itu Penting...