Denisse mengingatkan suntikan filler hidung dapat menimbulkan risiko kebutaan kecil, terutama ujungnya. Dalam komentar di bawah videonya, Denisse menyamakan risiko filler dengan naik pesawat terbang.
"Belum tentu akan terjadi sesuatu, tetapi ada risikonya," jelasnya.
Denisse mengatakan dia tidak merekomendasikan permak hidung tanpa operasi, kecuali jika dilakukan oleh orang yang sangat berpengalaman. Dia juga mengatakan suntikan botox di area yang dia sebutkan tidak dapat menyebabkan oklusi vaskular, seperti yang mungkin terjadi pada filler.
Dalam postingan video di TikTok-nya, Denisse mengatakan dia tidak ingin menakut-nakuti siapa pun yang ingin mendapatkan filler. Sebaliknya, ia ingin memastikan pengikutnya mencari layanan profesional dan sepenuhnya menyadari risiko dari setiap prosedur yang mereka pilih.
Sementara itu, dalam pandangan Islam, Pakar fikih Indonesia KH Mahbub Maafi menjelaskan, filler pada dasarnya dilarang jika untuk kecantikan semata. Dia menyebut, kondisi ini berbeda jika ada pertimbangan medis atau demi kesehatan.
“Larangan tersebut bisa menjadi boleh jika ada pertimbangan, misalnya memperbaiki kecacatan," kata dia kepada Republika.co.id, Rabu (29/3/2023)..