"Bukan berarti setiap wanita memiliki anak atau menginginkan anak, tapi menjadi seorang sutradara yang memiliki anak dan menjadi orang tua yang baik adalah hal yang memungkinkan. Anda memiliki sistem sosial yang kuat yang memiliki tempat penitipan anak dan jam kerja yang normal," kata Portman.
Lebih lanjut, Portman juga ingin agar perusahaan produksinya, MountainA, menyoroti kisah-kisah perempuan. Menurut aktris kelahiran Yerusalem berusia 41 tahun itu, hingga kini, wanita masih direpresentasikan dalam ruang lingkup yang terbatas di banyak film.
"Intinya, bagaimana kita dapat melihat sebanyak mungkin versi yang berbeda dari wanita. Dan saya pikir di situlah Anda bisa mencapai kesetaraan, di mana perempuan bisa menjadi apa saja. Mereka bisa menjadi penjahat, atlet yang hebat, brilian, tidak brilian. Saya pikir ketika Anda mendapatkan lebih banyak variasi, lebih banyak ekspresi, ada lebih banyak kemungkinan," kata pemeran Jane Foster dalam Thor: Love and Thunder itu.